PART KHUSUS SEAN AND NASYIFA FAMILY

190 15 0
                                    

Cerita ini waktu Nasyifa lagi hamil Icha ya gengs.

~~

"Gak usah kamu pulang lagi!"

"Dengerin aku dulu Nas.."

"Gak!gak sekalian aja kamu sama sekretaris itu!"

"Nas.."

"Pergi sana pergi!!"

"Nasyifa!"suara lantang Sean tak dapat meruntuhkan emosi Nasyifa.

"Perg-"

"DIA BUKAN SIAPA-SIAPA AKU!!"teriak Sean frustasi.Nasyifa terhentak kaget,dadanya bergemuruh karena mendengar suara Sean yang sangat tinggi.

"Kita makan sama klien!bukan aku sama dia aja!!"ucap Sean tanpa menurunkan intonasi bicaranya.

"Kamu bisa ngertiin aku gak sih?"tanya Sean,suaranya berubah menjadi sendu.Keadaan hening sementara.

Sampai akhirnya Sean pergi meninggalkan Nasyifa ke kamar mandi.Ia ingin menyegarkan badan,meredamkan emosi.

Sementara,wanita itu menangis dalam diam.Bahunya bergoncang hebat,suaminya sendiri membentaknya?hanya karena sekretaris itu?

Sebelum Sean keluar kamar mandi,buru-buru Nasyifa tidur di ranjang mereka.Membungkus badan dengan selimut.Membelakangi posisi Sean.

Cklek

Suara pintu kamar mandi terbuka,Nasyifa sesegera mungkin menutup matanya.Tidur didalam kurungan selimut.

Sean mengacuhkan istrinya itu,memberi pelajaran.Dia disini juga lelah mencari uang,bukannya disambut hangat oleh Nasyifa tapi malah sebaliknya.

Dengan santainya Sean memakai piyama tidurnya yang berwarna biru tua.Setelah itu,Sean bergabung tidur bersama Nasyifa.

Didalam selimut itu,Nasyifa merasa gelisah.Rasa takut mendominasi dirinya lagi.

Sean tidak membuka suara,begitu juga dengan Nasyifa.Mereka tidur didalam keheningan,tak bisa Nasyifa seperti ini.Biasanya ia tidur dipeluk oleh Suaminya sendiri.

Mereka tidur dengan posisi saling membelakangi.

Hari semakin larut,Sean sudah di alam mimpinya.Berbeda dengan Nasyifa,wanita itu bergerak gelisah karena pertanda hujan datang.

Ya..Nasyifa memiliki penyakit phobia hujan dan petir.Dari kecil ia sangat menakuti hal itu,jika sudah bersama Sean,biasanya jika hujan Sean akan memeluknya.

[Yang bingung apa itu penyakit Phobia hujan,bisa langsung cek Google.]

Hujan sudah turun,Nasyifa semakin ketakutan.Ia meringkuk didalam selimut.

JDARR!!!!

"AAAAA!!!!!"

Nasyifa berteriak karena takut,Sean yang disebelahnya langsung terbangun karena suara teriakan Nasyifa.

Sean tidak berbicara,ia mendekap erat tubuh Nasyifa.Mengelus kepala istrinya itu agar tenang,Nasyifa yang tadinya tegang lama-lama menjadi rileks.

Sean mencium kening Nasyifa berkali-kali,agar wanita itu berhenti menangis.Nasyifa berhenti menangis,walaupun isakan kecil masih terdengar.

Ia membalas pelukan Sean.Membenamkan wajahnya di dada Sean.Sean mengelus punggung Nasyifa lembut,agar istrinya itu tertidur.

Benar saja,Nasyifa nyaman dan akhirnya ia tertidur di pelukan Sean.

BRIANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang