Dua belas

1.5K 48 1
                                    

"Mau kemana toh nak?" Satpam mencegat Zian.

Zian merogoh sakunya, sayangnya ia tidak menemukan sebatang rokok pun untuk menyogok Pak Solihin—satpam sekolahnya. "Saya izin, pak."

"Surat izinnya mana toh?" tanya Satpam itu.

"Emang ada?"

"Ada toh, le. Kalo Mau keluar sekolah, harus pake surat izin."

Sialan.

Zian menatap Pak Solihin lekat. Tatapannya berubah menyeramkan. "Bapak tau nggak, GIMANA Rasanya bener-bener gak mood sekolah?"

"Maksudnya opo toh, le?" tanya Pak Solihin kebingungan.

"Saya bisa bikin kacau satu sekolah kalo saya mau."

Pak Solihin menelan ludah kelu mendengarnya. Tanpa dikomando ia membuka gerbang, mempersilahkan Zian keluar.

Zian langsung menginjak gas, dan mengebut sekencang yang ia bisa. []

ZIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang