"Yah..." Syaza menatap nanar piring kosong abang-abang ketoprak yang tidak sengaja ia senggol. Terdampar tak berdaya ditanah yang kotor, sudah pecah.
Zian menatap piring tersebut, lalu beralih pada Syaza. Melihat perubahan binar di mata Syaza, Zian bertindak. "Gapapa, gue ganti. Masa gara-gara ginian doang lo jadi sedih."
Zian mengambil dompetnya, "Berapa harga piring sama yang saya pesan?" tanya Zian kepada Abang Ketoprak.
"Oh, piringnya dua puluh lima aja, dek. Sama ketopraknya, dua enam belas ribu."
Zian segera memberikan uang sejumlah yang disebutkan. Dan mengambil dua piring ketoprak yang sudah siap.
Zian melihat Syaza, gadis itu masih meratapi nasib sang piring. "Dasar mellow queen. Awas aja nanti gue meninggal lo nggak sedih. Gue gentayangin."
Syaza mendelik pada Zian dan tertawa.
Zian tersenyum cool, memberikan satu piring ketoprak pada Syaza.
Syaza yang melihat senyum sok itu hanya mencibir, dan tersenyum samar. "Bego." []

KAMU SEDANG MEMBACA
ZIAN
Novela Juvenil[COMPLETED ✓] "Lo bisa jauhin gue kalau lo mau." 2#simplestory 12'19 @copyright2019dhiyaauliahnf