"Zian, dengan beribu maaf. Ibu harus mengatakan hal ini."
Zian yang baru masuk sekolah hari ini langsung disambut ruang Bimbingan Konseling, padahal kepalanya masih diperban.
"Kamu di DO dari sekolah."
[]
"Di-drop out?" Adrian memandang Zian lurus-lurus.
"Papa pulang buat marahin Zian." kata Zian.
Adrian tersenyum, "Nggak, sayang. Papa mau ngajak kamu ke apartemen baru Papa. Belom diresmiin, Papa maunya ngeresmiin sama kamu."
Zian memandang tak percaya, bibirnya terangkat.
"Nanti kamu bisa sekolah deket-deket sana. Biar bisa deket terus sama Papa."
Mata Zian berkaca-kaca, cowok itu langsung memeluk erat Papanya.
"Anak Papa sekarang cengeng ya. Udah tobat?" []
KAMU SEDANG MEMBACA
ZIAN
Teen Fiction[COMPLETED ✓] "Lo bisa jauhin gue kalau lo mau." 2#simplestory 12'19 @copyright2019dhiyaauliahnf