Hari ini Syaza masuk sekolah, Zian tidak mengantarnya. Katanya cowok itu ingin bolos sekolah dan tidur seharian dirumah. Saat itu Syaza hanya tersenyum gemas menanggapinya.
Syaza berjalan masuk kedalam sekolah. Mendadak hatinya tak karuan, ia kembali teringat peristiwa lusa lalu.
Syaza menoleh ke kanan, sepi. Namun saat ia menoleh ke kiri. Gibran dan teman-temannya menatapnya dengan tatapan sinis dan tajam. Cowok itu dan teman-temannya tengah duduk diatas motor mereka masing-masing.
Syaza segera berlari ke kelas.
Sayangnya, langkahnya terhenti di mading.
Matanya menatap nanar sebuah poster yang ia yakin Gibran yang membuatnya.
WARNING!
Syaza murid SMA DARMAWANGSA yang katanya PENDIEM, ternyata pacaran sama preman!
jangan di temenin. Bae-bae kena tinju.
Korban: Gibran, dan Bagas.
Kalau mau tanya langsung ke KORBAN aja.
#darmawansainDANGER
Bola mata Syaza memerah, giginya menggemeletuk kencang, kedua alisnya bertaut dalam, kedua tangannya terkepal kuat.
Dengan perasaan tak karuan, Syaza merobek poster itu dan membuangnya ke tempat sampah.
Gadis itu memasuki kelasnya dengan air mata yang terus mengalir. []
KAMU SEDANG MEMBACA
ZIAN
Teen Fiction[COMPLETED ✓] "Lo bisa jauhin gue kalau lo mau." 2#simplestory 12'19 @copyright2019dhiyaauliahnf