.
.
.
.
.
Setelah kehebohan di sekolah tadi. Suga, rose dan lisa kembali ke rumah sakit. Suga mengurus adeknya yang lemah itu. Setelah menemui jennie. Suga ke arah gang di kota. Ia selalu melihat para penjahat beraksi disana. Itulah tontonan paling menarik baginya.
"Nonton apa hari ini? Pemerkosaan? Hmm atau perampokan?" Tanya suga pada dirinya sendiri.
Ia sudah menunggu diatap salah satu gedung untuk melihatnya. Namun saat dia disana, betapa terkejutnya ia melihat sesosok gadis sedang membunuh laki laki. Suga menyipitkan matanya.
"Hm.. siapa dia." Tatap suga tajam.
Gadis itu menyeret laki laki yang sedang pingsan ke arah gang. Suga sangat antusias melihatnya. Gadis itu mendudukan laki laki dan mengeluarkan pisau. Suga kembali memicingkan matanya.
"Pisau itu.." kata suga sambil mengeluarkan pisaunya. Pisau khusus dengan bentuk seperti kikir, berbentuk segitiga lalu meruncing.
Suga langsung turun dari gedung dengan tergesa gesa. Sedangkan gadis itu tersenyum jahat ke arah laki laki.
"Ayo bangun kak hihi." Kata wonyoung.
"Uhhh.. wo..wonyoung." kata laki laki itu terbatah batah.
"Hehe." Kata wonyoung yang langsung menghujani tusukan pada laki laki itu.
"Ughh.. ss..sakit." kata laki laki dengan darah mengalir deras dari perutnya.
"Kenapa kak? Sakit ya?" Tanya wonyoung dengan senyum mengerikannya.
"Ahh.. michin!! (GILA)." Kata laki laki itu.
"Wahh lihat, darah itu. Hihihi darah darah darah." Kata wonyoung dengan bertepuk tangan cepat.
Wonyoung langsung mencekik laki laki itu dengan brutal.
"UGHH.. AAKK.. HEN..HENTI.." laki laki itu langsung terbujur kaku. Entah itu mati atau pingsan
Wonyoung menyeringai, ia langsung menusukan pisaunya ke arah leher sebanyak 2 kali. Tusukan itu cukup dalam sehingga membuat darahnya mengucur. Ia langsung meminum darah itu perlahan.
SRRRLLLPP SSRRRLLPP...
Suga pun datang dengan hoodie hitamnya.
"Aishh.. hentikan bocah." Kata suga.
Wonyoung membalik mukanya dan banyak darah berlumuran di mulutnya.
"Siapa lo?" Tanya wonyoung.
"Gw punya mangsa yang lebih baik dari pada laki laki kumel itu." Kata suga.
"Siapa?" Tanya wonyoung.
"Ikut gw." Tarik suga.
Suga menarik wonyoung berdiri dan mendoronynya ke arah tembok.
"Tapi sebelum itu.." suga langsung mengambil pisau dari sakunya dan merobek mulut wonyoung sedikit.
"AHH SIALAN!!" Umpat wonyoung kesal.
"Lu harus kek gini sebelum ketemu mangsa baru, karena mangsanya ada di rumah sakit." Kata suga.
"Rumah sakit kan rame, lu mau gw ketangkep?" Tanya wonyoung.
"Lo juga bakal tau." Kata suga langsung menarik wonyoung dan membawanya ke rumah sakit.
"Enggak gw gak mau." Kata wonyoung meronta. Namun suga menariknya dengan kencang.
Suga langsung masuk ke ruangan jennie dan betapa terkejutnya jennie melihat apa yang dibawa suga.
"Aihh gila! Kaget gw!" Kata jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOPAT GIRL
FanfictionKalian menganggap psikopat itu jahat? gila? suka akan darah dan penderitaan orang lain? salah... dibalik ke kejaman psikopat ada sesuatu yang tersembunyi, sebuah perasaan yang lama terpendam namun akhirnya meledak...
