#PART 19

3.2K 203 7
                                        

.
.
.
.

Wonyoung sampai di kantor polisi. Ia langsung di masukan dalam ruang introgasi.

"Wonyoung, mengakulah jika kau pembunuh berantai itu. Itu akan lebih meringankan hukumanmu." Kata polisi wanita.

"Hm.. tapi bukan aku yang membunuh mereka." Kata wonyoung melipat tangannya didada.

"Lalu kenapa kau kesana? Tempat itu adalah tempat pembantaian sebulan terakhir." Kata polisi wanita.

"Uhh.. kalian telah memata mataiku. Lihat surat ini? Apa bukan kalian yang menjebaku?" Tanya wonyoung.

Polisi membuka surat itu. Benar saja ada yang mencurigakan dari surat itu.

"Aku melihat laki laki itu mengangguk pada kalian dan dia pergi. Apa kalian sengaja? Huh. Polisi sungguh membuatku muak." Kata wonyoung.

"Tidak! Polisi tidak melakukan apapun. Kami mendapat panggilan dari seseorang. Lalu kami bergegas ke sana. Ia melaporkan akan dibunuh." Kata polisi wanita.

"Jelas jebakan! Apa kalian temukan bukti? Polisi macam apa kalian." Kata wonyoung.

Setelah perdebatan dengan polisi yang mengintrogasinya ia akhirnya di bebaskan. Polisi begitu tergesa gesa menyimpulkan. Ditambah wonyoung yang pintar berbicara. Ia tidak akan pernah bisa tertangkap.

Setelah 1 jam menunggu jennie dan suga akhirnya datang.

"Michin!" Kata jennie pada wonyoung.

"Apasi kak?" Tanya wonyoung sambil makan es krim.

"Kok bisa ketangkep?" Tanya suga.

"Mereka bodoh hihi. Btw ada yang mau jebak gw kak. Kayaknya dia tau." Kata wonyoung berbisik.

"Gw bakalan sewa pengacara paling bagus buat lo." Kata jennie.

"Kaga usah repot repot. Gw udah keluar malem ini juga." Kata wonyoung.

"Mwo? Kok bisa?" Tanya jennie.

"Polisi gak mungkin bisa nangkep gw. Bukti mereka aja kaga ada, gw dijebak anjay." Kata wonyoung.

"Haha. Bodoh." Kata suga.

"Jan kenceng2 bego. Pada denger ntar." Kata jennie.

"Eh.. iya." Kata suga.

Tidak lama kemudian anggota izone dan manager mereka datang ke kantor polisi. Mereka sangat khawatir pada wonyoung.

"Wonyoung-ahh. Gak mungkin bayi gede gw bunuh orang." Kata eunbi.

"Bego anak papa gabisa dimasukin penjara. Dia gak salah." Kata chaeyeon.

"Polisi mana sih? Minta di sentyl ginjalnya apa ya." Kata yena.

"Ayo pulang! Kaga ada guna disini." Kata yujin.

Manager mereka berdiskusi dengan polisi disana. Polisi akhirnya meminta maaf kepada pihak wonyoung karena kurangnya bukti maka wonyoung dibebaskan. Namun pihak agensi wonyoung akan menuntut kepolisian karena kasus ini membuat nama izone tercoreng. Mereka menuntut untuk mengklarifikasi semuanya.

"Gila aja kalian. Nangkep anak orang gitu aja." Kata manager pada polisi.

"Ahh maafkan kami pak." Kata polisi.

"Kami tidak akan tinggal diam." Kata manager.

Di depan kantor polisi, semua wartawan stand by disana. Mereka memburu berita tentang wonyoung. Melihat wonyoung dan anggota izone keluar dari kantor mereka langsung berkerumun.

"Kami melaporkan langsung dari kepolisian. Tampaknya wonyoung dibebaskan. Kenapa dengan polisi sebenarnya? Mari kita lanjutkan. Wonyoung!! Kenapa kamu bisa keluar dari sini?" Tanya reporter.

PSIKOPAT GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang