.
.
.
.
"Ternyata ada penghianat disini." Kata chaeyeon.Mereka memasuki gedung dengan segera. Namun di pintu gedung bertingkat yang kosong tidak berpenghuni terdapat tulisan.
"Kalian harus berpencar untuk menemukanku. Karena aku tidak akan menampakan diri didepan kalian kecuali suga." Isi surat tersebut.
"Mwo? Lu yang diincer berarti." Kata lisa.
"Bagus. Dia gak mungkin nyelakain kalian. Udah kalian berpencar aja." Kata suga.
"Oke." Kata jisoo.
Mereka bergegas berpencar. Rose sendirian menuju lantai 1, Lisa lantai 2, jisoo lantai 4 dan suga lantai 3. Tidak disangka sangka chaeyeon mengikuti mereka. Namun ia hanya mengikuti dan memperhatikan lisa dari kejauhan.
Lisa membuka setiap ruangan di lantai 2 namun tidak ada apa apa disana. Ia ingin mencari ke lantai berikutnya. Namun ada sosok berjubah hitam dengan topeng membius dengan kasar. Chaeyeon hanya terdiam bersembunyi dibalik meja. Ia tidak menyangka beginilah berurusan dengan para psikopat.
"Kak!" Kata chaeyeon pelan.
"Ughh.." lisa langsung tertunduk lemas tak sadarkan diri. Orang bertopeng itu langsung menyeretnya disebuah ruangan. Chaeyeon mengikuti dengan pelan pelan. Lisa diikat dikursi dengan benang pancing. Kalian tau kan benang pancing sangat sakit jika di tali pada manusia.
Psikopat itu benar benar gila. Ia tidak hanya mengikat tubuh lisa. Namun ia juga mengikat satu persatu jari lisa ke atap. Sehingga seperti gantungan.
"Ughh.. aishh.. sial." Kata lisa.
Matanya di ikat sehelai kain. Ia tidak bisa melihat siapapun.
"Lihat dia. Ini akan menjadi mahakarya yang indah." Kata seseorang didepannya.
"Mereka tidak waras!" Kata chaeyeon dalam hatinya. Ia masih gemetar melihat tubuh lisa yang sudah ditali seperti patung.
"Apa perlu kakinya juga kita gantung?" Tanya yang lainnya.
"Tidak tidak. Tuan pasti marah kalo kita melukainya terlalu banyak." Jawab yang satunya.
"SIAPA KALIAN!!" Teriak lisa mencari keberadaan orang itu.
"Diam. Jangan terlalu bersemangat." Kata orang itu.
"Ughh..jariku." kata lisa.
"Bukankah bagus memajangnya seperti itu. Indah kan?" Tanya yang lain.
Lisa bergerak terlalu banyak. Ikatan semakin kencang apabila dia bergerak. Kini jarinya mulai terkoyak, darah meresap ke sela sela jarinya.
"Itu cukup untuk membunuhmu." Kata yang lain.
"Lepaskan aku!!" Kata lisa.
"Ohh tidakk tuan pasti marah jika aku melepaskanmu." Bisik orang itu tepat ditelinga lisa. Membuat bulu kuduk merinding.
"Ahh pengap." Kata yang lain dengan membuka topengnya.
"Ahaha iya." Kata orang itu ikut membuka.
Betapa terkejutnya chaeyeon melihat dua orang yang dikenalnya ternyata menjadi sekejam ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/137817800-288-k987314.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOPAT GIRL
FanfictionKalian menganggap psikopat itu jahat? gila? suka akan darah dan penderitaan orang lain? salah... dibalik ke kejaman psikopat ada sesuatu yang tersembunyi, sebuah perasaan yang lama terpendam namun akhirnya meledak...