.
.
.
.
"Ini penyakit mental. Sulit untuk menyembuhkannya." Kata minju.Setelah 15 menit berlalu. Hyewon dan minju pergi dari ruangan itu. Mereka menuju lantai bawah untuk segera memotong tangan rose.
"Ahh dia selalu saja mengubah rencananya." Kata hyewon.
"Lagian kita juga akan menikmati. Apalagi ini lebih bebas dari apa yang kita lakukan tadi." Kata minju.
Chaeyeon masih diruangan itu. Lisa sudah lemas tak berdaya menahan sakit di paha dan jari jarinya. Begitu banyak darah menetes. Chaeyeon langsung berlari dan memotong 10 benang yang mengikat jari lisa. Juga membuka kain yang menutupi mata lisa.
"Chae.. kenapa bisa lu kesini?" Tanya lisa.
"Udah diem kak. Ntar mereka balik lagi." Kata chaeyeon.
"Kenapa bisa lu kesini?" Tanya lisa.
"Ceritanya panjang. Btw ini piso gw angkat atau gimana? Sakit gak?" Tanya chaeyeon.
"Sakit banget lah anying. Parah mereka. Sekelas suga tau gak kemampuan psikopat mereka." Kata lisa.
"Terus gimana?" Tanya chaeyeon.
"Buka ikatan tubuh gw." Kata lisa.
Lisa dengan nekat mencabut pisau itu. Ia menggunakan sehelai kain yang menutupi matanya tadi untuk mengikat luka di pahanya agar tidak mengeluarkan banyak darah.
"Oke gw gak papa. Sekarang lu harus selametin rose. Mereka pasti bakalan motong tangan rose." Kata lisa.
"Tapi.. lo?" Tanya chaeyeon.
"Gw udah aman disini. Kalaupun mereka balik itu gamungkin. Pasti di tuan mereka nyuruh mereka buat ke lantai bawah." Kata lisa.
"Darah lu?" Tanya chaeyeon.
"Gw bisa tahan. Cepetan!!" Kata lisa.
"Tapi gw kaga berani. Mereka.." kata chaeyeon.
"Gw tau lu lagi takut. Gw tau lu manusia normal. Lu pinter taktik kan. Gw percaya lu bisa gunain otak lu yang cerdas itu." Kata lisa.
"Baiklah kak." Kata chaeyeon ragu.
"Palli palli [cepat cepat]." Kata lisa.
Chaeyeon bergegas ke arah lantai bawah. Namun mereka berdua masih ada di lorong berjalan santai sambil mengobrol.
"Gw harus pisahin mereka. Gw gak mungkin lawan 2 psikopat sekaligus. Pasti langsung modar gw." Kata chaeyeon pelan.
Ia mulai memutar otak. Cara agar mereka bisa terpisah. Ia melempar batu ke arah ruang kosong agar menarik perhatian mereka.
Tak tak tak..
Bunyi batu itu dalam kegelapan."Suara? Ada orang kah?" Tanya minju.
"Halah paling juga kucing." Kata hyewon.
"Gw cek dulu ya." Kata minju.
"Cepetan. Gw kebawah duluan." Kata hyewon.
KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOPAT GIRL
FanfictionKalian menganggap psikopat itu jahat? gila? suka akan darah dan penderitaan orang lain? salah... dibalik ke kejaman psikopat ada sesuatu yang tersembunyi, sebuah perasaan yang lama terpendam namun akhirnya meledak...