#PART 26

2.6K 153 12
                                        

.
.
.

"

"Arghh.." chaeyeon langsung memegang lehernya. Menahan darah yang keluar. Namun minju tetap tidak gentar untuk membunuh chaeyeon.

"Lo harus mati kak!" Kata minju.

"Tt..tunggu njir. Biarin gw napas dulu. Huh.. gw masih shock lu bunuh gw." Kata chaeyeon.

"Njirr nglawak. Udah lah cepet mati aja." Kata minju.

"Ahh.. lemes." Kata chaeyeon.

Chaeyeon mulai kehilangan banyak darah. Tangannya mulai tidak kuat menahan lehernya lagi.

TAK!!
Suara tangan chaeyeon yang sudah tidak bertenaga jatuh ke lantai. Chaeyeon pingsan. Minju melihat dengan tatapan sedih ke arah chaeyeon.

"Arghhh gak!! Kak Chaeyeon!!" Kata minju membangunkan chaeyeon. Namun chaeyeon tidak bergeming.

Minju merasakan rasa bersalah. Karena chaeyeon lah yang mengurusnya selama ini. Namun dia malah membunuh chaeyeon.

Di lantai bawah

"Aihh mereka mana si? Kenapa gak ada coba." Kata rose sendirian.

Sesosok laki laki disana dengan menggunakan topeng. Hyewon menghampiri rose.

"Kak!" Kata hyewon dengan menggunakan masker.

"Siapa lo!" Kata rose.

Hyewon menyeringai, ia mengeluarkan sesuatu dari sakunya. Sebuah pisau kecil, ia mengarahkannya ke leher hyewon sendiri.

"Apa yang lu lakuin!!" Kata rose.

"Gw pengen mati didepan lo kak!!" Teriak hyewon mulai meneteskan air mata.

"Tunggu tunggu! Apa maksudnya. Siapa orang yang udah ngirim lo?" Tanya rose.

"Gw gak bisa ngasih tah. Tapi gw harus!" Kata hyewon.

Ia mengarahkan pisau ke arah lehernya. Semakin kuat dia mencoba mengiris lehernya. Rose segera menahan tangan hyewon.

"Jangan percaya sama orang itu." Kata rose.

"Emang kenapa. Bukannya lo seneng ya kak sama ginian?" Kata hyewon.

"Bangsat. Lo tau gw psikopat." Tanya rose.

"Gw harus potong tangan lu kak." Kata hyewon menunduk.

"What?!! Serius?" Tanya rose.

"Iya." Kata hyewon mengacungkan pisaunya.

"Aishh, kenapa harus tangan gw sih." Kata rose.

"Tuan bilang harus tangan lo kak." Kata hyewon.

"Aish gw penasaran siapa lo!" Kata rose.

Hyewon langsung mencengkram tangan rose dan mencoba memotong tangannya. Namun rose langsung mendorong tubuh hyewon bertopeng itu. Tubuhnya terpental. Rose langsung berlari ke lantai dua.

"Arrghh sial!" Kata hyewon.

"Dasar bodoh." Kata laki laki bertopeng yang sedari tadi menonton.

PSIKOPAT GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang