"Gw gak pernah bisa bunuh orang jungkook." Kata jennie.
"Kalo gitu adek gw? Kenapa lo bunuh adek gw!!!" Teriak jungkook.
"Adek lo masih hidup!!" Kata jennie.
"Hah?" Jungkook langsung ambruk ke lantai.
"Mungkin terdengar gak nyata. Tapi dia masih hidup! Begitu pula korban korban gw yang lainnya." Kata jennie.
"Bukan korban gasi? Kan waktu itu.." kata suga.
"Ssstt!!" Teriak jennie.
"Apa? Waktu itu apa?" Tanya jungkook.
"Jangan ceritain. Dia pasti bakal hancur kalau tau." Kata jennie.
"Tapi biar clear jenn." Kata suga.
"Apa cepat kasih tau!!" Kata jungkook berdiri dan langsung menodongkan pisau ke arah leher wonyoung.
Jennie pun menceritakan kejadian hari itu.
Flashback
"Heyy! Sini." Kata anak laki laki.
"Iya?" Jawab wonyoung.
"Kamu tau gak vampire?" Tanya anak laki laki itu.
"Tau, yang menghisap darah itu kan?" Tanya wonyoung.
"Main vampire vampire an yuk." Kata anak laki laki itu.
"Boleh. Gimana cara mainnya?" Tanya wonyoung.
"Kamu jadi manusia aku vampirenya ya." Kata anak laki laki itu.
Wonyoung terus bermain dengan anak laki laki yang baru dikenalnya itu. Mereka bermain vampire vampire an. Tentu wonyoung menjadi manusia. Ia harus merelakan lehernya ditusuk besi kecil di dua lubang seperti gigitan vampire. Anak laki laki itu membuatnya seperti itu terus menerus. Hingga suatu hari wonyoung pulang dengan keadaan lemas.
"Kak, kakak." Kata wonyoung mulai sempoyongan.
Jennie membukakan pintu dan benar saja adiknya pucat sepucat pucatnya ditambah dengan darah terus mengalir dari lehernya. Jennie yang panik langsung membawa wonyoung ke dokter. Wonyoung kehilangan banyak darah. Ia pun menghilang dari anak laki laki itu selama beberapa hari. Jennie memaksa wonyoung untuk mengatakan apa yang sebenarnya terjadi.
"Sudah setahun aku berteman dengannya. Kami selalu main bersama kak." Kata wonyoung.
Mendengar hal itu jennie sangat marah dan tidak akan membiarkan wonyoung bertemu anak itu lagi. Tetapi wonyoung bilang harus mengatakan salam terakhir padanya. Agar dia tidak mencari wonyoung juga. Jennie akhirnya mengijinkan namun dia harus ikut. Ia bersembunyi di belakang tembok. Sebenarnya ia juga sedikit takut dengan anak itu. Karena mana mungkin anak sekecil itu berpikiran agar main permainan mengerikan.
Wonyoung melambaikan tangan pada anak kecil itu.
"Kamu kemana saja? Aku rindu bermain denganmu." Kata anak kecil itu.
"Tidak, sekarang aku tidak boleh main denganmu." Kata wonyoung.
"Kenapa?" Tanya anak laki laki itu.
"Permainan itu membuatku masuk rumah sakit. Aku tidak suka. Kata kakak itu membahayakan nyawaku." Kata wonyoung.
"Tapi bukannya kamu juga suka main itu?" Tanya anak laki laki itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
PSIKOPAT GIRL
FanfictionKalian menganggap psikopat itu jahat? gila? suka akan darah dan penderitaan orang lain? salah... dibalik ke kejaman psikopat ada sesuatu yang tersembunyi, sebuah perasaan yang lama terpendam namun akhirnya meledak...