PSIKOPAT GIRL

#PART 43

Semua panik dengan apa yang terjadi pada wonyoung. Jungkook di obati oleh dohyon. Suga langsung bergegas ke kamar jennie.

"Jen." Panggil suga sambil menutup mata karena takut wonyoung masih telanjang setengah.

"Buka mata aja. Dia udh gw selimutin." Kata jennie.

"Huft okey." Kata suga.

"Kenapa gus?" Tanya lisa.

"Ada yang aneh." Jawab suga.

"Apa?" Tanya jennie.

"Jungkook. Tadi gw tanya dia kenapa kok wonyoung bisa dia yang nemuin. Terus dia jawab wonyoung udah terkapar. Jadi dia gak tau pelakunya. Tapi kenapa tangannya berdarah juga? Gw ngrasa aneh sumpah." Kata suga.

"Loh jadi dia. Kenapa tangannya terluka?" Tanya lisa.

"Gak tau tapi kayak luka sayatan juga. Terus kenapa dia bilang kalau gak tau pelakunya." Kata suga.

"Jangan jangan." Kata lisa.

"Gak mungkin. Kalian jangan nuduh jungkook deh. Mungkin dia ke gores apa gitu." Kata jennie masih berpositif thinking.

"Lo gausa bela dia. Gw yakin ini semua ada hubungannya sama dia." Kata suga.

"Cukup ya gus. Dia itu pacar gw, ngapain mau bunuh wonyoung. Musuh kita itu bukan dia. Pas kita diculik dia ada sama kita ikut keculik kan." Kata jennie.

"Susah nih kalo ngomong sama bucin." Kata suga.

"Yauda keep dulu deh ini sampe wony sadar. Dia pasti tau pelakunya." Kata lisa.

"Iya juga. Cepat panggil dokter." Kata jennie.

"Udah." Jawab suga.

...
"Kakak kok bisa tangannya luka?" Tanya dohyon.

Jungkook langsung teringat. Harusnya alasannya bukan itu. Tapi dia lupa kalau dia sudah melukai tangannya sendiri. Sekarang dia terjebak dengan rencananya sendiri. Ia terus berpikir dan berpikir. Ini adalah satu satunya cara agar dia bisa tau apa yang terjadi pada adiknya.

"Hehe.. yang kamu pikirin apa?" Tanya jungkook.

"Kakak bohong. Kata kakak gak ketemu penjahatnya tapi kenapa terluka. Jangan jangan." Kata dohyon.

Jungkook langsung membuat dohyon pingsan dengan obat bius. Ia mengikat dohyon dan menyembunyikannya di kamar. Tidak lupa ia memberi kain agar dohyon tidak bisa berbicara.

"Sial jika begini caranya aku harus cepat cepat membuat mereka berada di cengkramanku." Kata jungkook.

Tidak lama kemudian ada suara mobil dan ketukan pintu. Itu adalah dokter yang datang. Jungkook segera membukakan pintu dan menyuruh dokter masuk. Mereka ke arah kamar wonyoung.

"Halo, dimana pasiennya." Tanya dokter.

"Itu dok." Jawab jennie.

"Dohyon mana?" Tanya suga.

"Dia di kamar." Kata jungkook.

"Ooo.." jawab suga.

Dokter itu langsung memeriksa keadaan wonyoung.

"Pertolongan pertamanya sangat bagus. Ia bisa tidak selamat kalau tidak segera ditolong. Saya akan berikan 1 kantong darah untuknya, karena pendarahannya jadi kekurangan darah." Kata dokter.

"Baik dok." Jawab jennie.

Setelah dokter itu keluar dari rumah jennie. Jungkook mulai melancarkan aksinya. Ia langsung mengambil pisau kecil dari sakunya dan menodong ke arah wonyoung. Padahal wonyoung belum sadar.