#PART 31

2.4K 124 8
                                    

"Yeorobun. Mari kita saksikan pertarungan grup dari berbagai idol grup disekolah kita. Penantang terkuat ada 4 grup. Kualitas dan ketenaran mereka tidak usah diragukan lagi." Kata pembawa acara.

Semua duduk ditempatnya masing masing. Wonyoung berada di sebelah jennie untuk menyemangatinya.

"Woe kak lu pasti bisa anjay." Kata wonyoung.

"Iya kak. Gw rasa 4 grup yang disebutin tadi bakal lolos deh." Kata yujin.

"Oke oke kalian makasij udah nyemangatin." Kata jennie.

"Baiklah kita akan melihat penampilan terbaik mereka. Juri memberikan 1 kali penampilan. Mereka harus menampilkan yang terbaik dari yg terbaik. Mampukah mereka merebut suara juri?? Ingat 45% dari juri. 30% dari penjualan album dan chart digital. Sedangkan 25% dari fans mereka. Lets get it." Kata pembawa acara.

Penampilan pertama adalah dari EXO. Mereka membawakan dengan sangat apik. Lalu disusul oleh blackpink, redvelvet dan penampilan pungkasan yaitu BTS. Semua fans memenuhi aula. Fans mereka banyak sekali. Sampai sampai sekolahan tidak kuat menampung. Setelah penampilan panjang yang melelahkan tibalah pengumuman akhir yang menunjukan apakah mereka dapat melanjutkan sebagai grup idol atau dibubarkan paksa.

"Baiklah kita sudah melihat banyak sekali penampilan ciamik yang disajikan oleh grup idol sekolah kita. Saatnya pengumuman peringkat. Peringkat 5 kebawah harus dibubarkan paksa oleh sekolah. Tapi jangan sedih kalian bisa menyusun strategi kembali dan naik panggung." Kata pembawa acara.

"BTS!! BTS!! BTS!!" Teriakan penonton semakim ricuh tak terkendali.

"EXO!! EXO!! EXO!!"

"BLACKPINK!! BLACKPINK!! BLACKPINK!!"

"REDVELVET!! REDVELVET!! REDVELVET!!"

"IZONE!! IZONE!! IZONE!"

"Apaan anjer kita cuma nonton." Kata yena.

"Wijuwan kita emang selalu kompak ya." Kata yuri.

"Hehe." Wizone.

"Baiklah kita sudah mendapatkan hasil konkritnya. Peringkat ke lima adalah grup idol perempuan. Ayo klunya perempuan. Nama grupnya adalah... oh my girl!! Chukkae.." kata pembawa acara.

Oh my girl menaiki panggung dengan rasa syukur.

"Selanjutnya adalah... rangking 4 ow ow ow. Rangking 4 dan 3 selisihnya cuma 1 point. Daebak!! Mereka adalah Redvelvet dan Blackpink. Redvelvet peringkat 4 dan blackpink 3. Waw waw waw..." kata pembawa acara sangat antusias.

"Sudah gw duga." Kata seulgi.

"Hahaha. Gak papa besok kita bakal nyusul." Kata irene.

"Chukkae!!" Kata wonyoung dari kejauhan.

"Makasih." Jawab jennie.

"Selanjutnya yang ditunggu tunggu pengumuman rank 1 dan 2. Yaituuuu... rank pertama adalah.. chukkae BTS.. dan artinya rank 2 adalah EXO." Kata pembawa acara.

BTS dan EXO saling berjabat tangan dan tos. Mereka naik panggung bersama.

"Ini nih yang disebut perdamaian dunia. Adem cuy." Kata penonton.

Acara pun selesai semua masih berada ditempatnya belum beranjak pergi. Wonyoung dan jennie menunjukan sikap acuh mereka setelah panggung selesai.

"KAK! MAKSUD LO APA?!! GW KAN UDAH BILANG JANGAN SUKA CAMPUR ADUKI URUSAN PRIBADI GW SAMA LO." Teriak wonyoung memenuhi aula.

Untung saja sepi karena mereka semua sudah meninggalkan acara. Tingga anggota blackpink, izone dan bts saja.

"Haha! GW JUGA UDAH BILANG LO ITU MASIH KECIL BOCAH. URUSAN PRIBADI APA YANG GAK BOLEH GW IKUT CAMPUR? GW KAKAK LO!" Kata jennie tak mau kalah.

"TETEP AJA! INI URUSAN GW! LO JANGAN IKUT2 KAK." Melihat ketegangan yang terjadi mereka menjadi bingung.

"Udahlah kalian ada masalah apa sih?" Tanya lisa.

"Sialan tu bocah. Udah digedein malah jadi gitu. Emang gak tau sopan santun." Kata jennie.

"Emang lo pikir gw doang yang gak punya sopan santun. Lo juga kak. Dasar kakak gak guna." Kata wonyoung.

"Wonyoung gak boleh gitu! Lo masih kecil jangan gitu sama kakak sendiri." Kata chaeyeon.

"Udahlah emang gak bisa diarepin." Kata wonyoung bergegas pergi. Ia dikejar oleh anggotanya namun wonyoung segera masuk mobil sportnya dan pergi meninggalkan mereka.

"Gawat wonyoung pergi pake mobil." Kata chaeyeon.

"Biarin. Udah biarin aja." Kata jennie melarang mereka memperhatikan wonyoung.

"Kalian kenapa sih?" Tanya suga.

"Soal semalem. Udahlah lu gak perlu tau detailnya. Intinya gw udah gak nganggep dia adek gw." Kata jennie.

"Hah? Yang bener aja lu jenn." Kata jin.

"Adek kek gitu buat apa?" Tanya jennie masih jengkel.

"Gak boleh gitu jenn!!" Teriak jisoo.

Jennie meninggalkan aula dan pergi begitu saja. Ia jalan jalan sendirian di taman. Menenangkan pikiran sedangkan wonyoung masih berkendara dengan kecepatan yang lumayan membuat orang merinding.

Kkkkkrrrkkk...
"Ya! Dia sedang tidak akur dengan kakaknya. Ia sepertinya menuju jalan pedesaan." Kata seseorang di dalam telfon.

"Kerja bagus! Ini adalah hari terakhir dia bisa bertemu dengan kakaknya. HAHAHAHAHA!!" Jawab suara yang tak asing, ia adalah tuan dari hyewon dan minju.

Sepertinya rencana wonyoung berjalan lancar namun ditengah perjalanan. Ia kehabisan bahan bakar mobilnya. Terpaksa ia harua berjalan kaki menemukan bensin. Namun sayang ia berada di pedesaan. Entah apa yang dipikirkannya hingga ia dapat kesana.

"Aughh sial. Padahal ingin menghindar tapi malah tersesat dipedesaan seperti ini." Kata wonyoung.

DUAKK!!!
Dari belakang seseorang memukul tengkuknya hingga wonyoung jatuh pingsan. Laki laki berhodie yang selalu mengganggunya. Dia datang lagi, tubuh wonyoung yang lemas di seretnya dengan brutal ke arah base kosong di daerah pedesaan itu. Diikatlah wonyoung dalam keadaan mengenaskan.

Ia diikat seperti jaring laba laba dengan tubuhnya yang terikat 14 bagian. Ia tidak bisa bergerak dan itu sangatlah sakit.

Byurrr..
Segelas air mendarat di muka polos wonyoung.

"Agghh.." wonyoung sedikit mengeram lalu ia membuka matanya.

Tepat didepannya sesosok laki laki dengan topeng setan. Ia menatap matanya dan ketakutan yang amat dalam menggerogoti wonyoung. Ia berubah 180 derajat dari yang kemarin. Aura orang ini sangatlah kuat. Wonyoung tidak mampu menahannya.

"Ashh.. jangan menatapku. Kau membuatku takut!!" Teriaknya.

"Hahaha! Takut? Bukankah kau psikopat? Kenapa kau takut dengan temanmu?" Tanya laki laki berhodie itu.

"Kau bukan teman. Kau musuh. Kau membunuh kak hyewon dan kak minju! Kau menyuruh mereka melakukan hal hal sadis!!" Kata wonyoung sambil menunduk.

"Tataplah aku wahai bocah. Mereka sendiri yang mau. Aku tidak pernah menyuruhnya. Jika mereka tau kau menyalahkanku seperti ini. Mereka akan marah disana." Kata laki laki itu.

"Sial sial sial!! Kau bukan psikopat biasa. Apa maumu sehingga kau mengincarku?" Tanya wonyoung.

"Mauku? Mauku? Ah sungguh. Nanti saja aku bilang. Aku ingin menikmati tubuhmu sebagai mainanku." Kata laki laki itu.

Ia berjalan perlahan ke arah tuas dan menariknya. Tali yang menjerat wonyoung semakin kencang. Membuat tangan dan kakinya berdarah hebat.

"ARRRGHHHH!!! HENTIKAN!! Hiks." Kata wonyoung histeris.

"HAHAHAH.. BAGAIMANA?" Kata laki laki itu.

"Sialan! Kau sialan!" Kata wonyoung.

Laki laki itu hanya memegang perut wonyoung dan menekannya sedikit. Namun wonyoung meronta kesakitan.

"AARRRRGHHHH!!! SAKITTT!! HEN.. HENTIKAN!!" Kata wonyoung.

"HAHAHAH... AKU SANGAT PUAS!!" Kata laki laki berhodie itu.

Bersambung...

PSIKOPAT GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang