Suho menghelan nafas sambil mengendurkan dasi yang ia kenakan, ia baru saja menyelesaikan meeting dengan pihak Hyuga Corp. diperusahaan keluargnya, Uchiha Corp.
Meskipun seorang dokter, Suho mengerti tentang bisnis, tak ada yang meragukan kecerdasan nya mengingat ia memiliki orang tua yang sama cerdasnya.
"Tuan Uchiha?!" Suho menoleh ketika ia mendengar nama marganya dipanggil.
"Maaf sebelumnya kita belum berkenalan, Saya Hyuga Saara" Ucap gadis yang memanggil Suho sambil mengulurkan tangannya.
"Hn, Uchiha Suho" Sahut Suho datar sambil menjabat tangan Saara sejenak.
"Apa anda mau makan siang bersama saya?" Tawar Saara membuat Suho menaikan satu alisnya.
'Orang ini agresif sekali' Batin Suho menilai Saara.
"Saya sudah ada janji" Jawab Suho membuat gadis itu mendesah kecewa.
"Tolonglah, sebentar saja" Pinta gadis itu nampak memohon.
"Maaf" Ucap Suho berlalu meninggalkan gadis bernama Saara itu sendirian.
"Menarik, dia pria yang misterius. Aku menyukainya eh kau akan jadi miliku Uchiha Suho" Guman Saara dengan seringainya.
Sementara itu Suho pergi makan siang disalah satu caffe cabang Shun yang kebetulan dekat dengan Uchiha Corp. namun siapa sangka Suho justru malah bertemu dengan orang yang paling ia hindari dan kini malah duduk satu meja dengan nya.
"Bagaimana kabarmu Oppa?" Tanya orang yang paling tak ingin Suho temui yang tak lain adalah Kim Sakira.
"Hn, baik" Jawab Suho singkat sambil meminum kopi pahit tanpa gulanya.
"Maaf ga ngabari kamu pas aku balik kesini, aku kehilangan kontak kamu dan waktu aku pergi kerumah kamu ternyata kamu udah pindah" Ucap Sakira tak enak.
"Aa" Sahut Suho singkat dengan anggukan kecil.
"Kamu marah sama aku?" Tanya Sakira dengan suara pelannya.
"Marah? Saya ga punya alasan untuk marah sama kamu" Jawab Suho datar membuat Sakira meremas ujung roknya.
"Oppa maaf, aku ga bermaksud nyakitin kamu tapi kamu harus tau cuman kamu yang aku cin-" "Saya rasa kata-kata itu tidak pantas untuk kamu ucapkan" Ucap Suho memotong ucapan Sakira dengan senyum kalemnya.
"Sakira tolong jangan temui saya lagi" Pinta Suho membuat Sakira melebarkan matanya.
"K-kenapa Oppa?" Tanya Sakira dengan suara yang nampak masih terkejut atas ucapan Suho.
"Saya ga mau ada yang berfikir yang aneh-aneh tentang saya dan kamu" Jelas Suho.
"Tapi Opp-" "Berhentilah memanggil saya seperti itu. Orang lain bisa salah paham" Ucap Suho lagi-lagi memotong ucapan Sakira.
"Kamu harus mengerti bahwa Itaru adalah adik sepupu saya jadi tolong jangan membuat adik saya berpikir yang aneh-aneh pada saya" Tambah Suho dengan helan nafasnya.
"Kamu ga ngerti apa yang sebenarnya terjadi..." Ucap Sakira sambil menundukkan kepalanya.
"Apa pun yang terjadi saya tidak peduli, Saya dan kamu hanya teman sejak dulu jadi saya ga berkepentingan untuk tahu apa yang terjadi sama kamu" Jawab Suho datar.
![](https://img.wattpad.com/cover/186493882-288-k905150.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
S-seventeen [Book 3]
FanfictionSasuke tak pernah membayangkan akan terjebak di dalam keluarga ini, keluarga kecil dengan keanehan yang amat luar biasa namun juga selalu bisa menghangatkan hatinya yang dingin.