"Suho tolong kamu periksa pasien dikamar no 27 ya, Tante buru-buru pulang nih" Pinta salah seorang dokter wanita kepada Suho.
"Ohh iya Tante Hanabi, nanti langsung saya cek" Jawab Suho membuat Hanabi segera pergi meninggalkan ruangan Suho.
Suho pun beranjak dari duduknya dan segera pergi kekamar nomor 27, ia ingin segera memeriksa pasien itu karena ia memang tipe orang yang tidak suka menunda pekerjaan.
Ketika Suho memasuki ruangan itu ia melihat seorang suster berdiri disamping ranjang pasien.
"Suster" Panggil Suho membuat Suster itu segera menoleh dengan keterkejutan nya.
"Ah i-ya Dok" Sahut sang Suster dengan kegugupan nya sementara Suho berjalan mendekati ranjang pasien.
"Bagaimana kondisi pasien?" Tanya Suho membuat Suster itu mengangguk pelan dan mengatur nafasnya.
"Pasien mengalami koma selama 4 tahun lamanya Dok dan kami belum mengetahui identitas pasien, Dokter Hyuga yang membayar semua administrasi pasien" Jelas Suster tersebut membuat Suho mengangguk paham.
Dokter Hyuga atau Hanabi memang lah orang yang baik, ia sudah beberapa kali membayar biaya rumah sakit pasien maka dari itu Suho tak heran lagi ketika mendengar ucapan sang Suster.
Suho pun menatap wajah pasien hingga matanya melebar ketika ia melihat bahwa pasien yang terbaring dalam keadaan koma itu adalah Kang Suzy, Mantan kekasih adiknya.
"S-suzy?" Guman Suho terbata-bata nampak tak percaya atas apa yang baru saja ia lihat.
Jadi selama 4 tahun Suzy hilang kabar ternyata gadis itu mengalami koma? Tapi karena apa?
Kepala Suho rasanya berdenyut sakit memikirkan respon apa yang akan ditunjukan Sakka ketika ia tahu bahwasannya Suzy kini terbaring koma tanpa tahu kapan ia akan sadar.
"Dokter?" Panggil Sang Suster membuyarkan lamunan Suho.
"Ah iya maaf" Ucap Suho buru-buru memeriksa keadaan Suzy berharap gadis itu baik-baik saja, mau bagaimana pun gadis itu adalah gadis yang di cintai adiknya.
Setelah memeriksa Suzy, Suho buru-buru pergi dari rumah sakit dengan mengendarai mobil Lamborghini kesayangan nya dengan kecepatan diatas rata-rata hingga ia berhenti disebuah apartemen mewah lalu menekan bel hingga selang beberapa lama kemudian pintu apartemen itu terbuka.
"Suho?" Seorang pria tampan yang membuka pintu itu nampak heran atas kedatangan Suho yang memang jarang berkunjung.
"Siapa Hun?" Tanya Seseorang dari dalam apartemen itu membuat pria yang membuka pintu menoleh sejenak kebelakang.
"Bang Suho!!" Teriaknya sambil membuka pintu lebar mempersilahkan Suho untuk masuk.
"Eh Bang? Tumben kesini?" Siwon, sosok tunangan adiknya itu nampak tengah bermain billiar disana.
"Hn, gue punya ya sedikit masalah" Sahut Suho sambil mendudukan dirinya disoffa tanpa disuruh.
"Ambilin minum gih Sehun" Perintah Siwon kepada pria yang tadi membukakan pintu untuk Suho hingga pria itu buru-buru mengambil minuman cola dari kulkas.
"Nih, kita lagi ga punya Wine" Ucap Sehun sambil melempar minuman cola kepada Suho yang langsung menangkapnya.
"Ada apaan sih Bang? Kepo gue" Tanya Siwon sambil meletakan tongkat billiar nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
S-seventeen [Book 3]
FanficSasuke tak pernah membayangkan akan terjebak di dalam keluarga ini, keluarga kecil dengan keanehan yang amat luar biasa namun juga selalu bisa menghangatkan hatinya yang dingin.