Chapter 12 - Meet and Great

3.7K 350 17
                                    

Masih ada yang nunggu cerita ini?
Anyway, hepi reading
xoxo, io
-----


1st cuckle.

2nd cuckle.

Hanya itu yang bisa kulakukan. Sudah kukatakan aku tidak dapat mengatakan apa pun. Jika ada yang ingat, itu adalah kata yang sebelumnya aku ucapkan padanya saat pertemuan terakhirku dengannya. Hal itu seperti hutang yang harus dibayar.

Okay, fine!

Let's hear him!

"So? Sebuah kejutan, Marshmallow?"

"What do you think?"

Kini, aku kembali melihat senyum yang selalu menyesatkanku itu yang sudah begitu lama aku tidak melihatnya. Satu bulan, ingat?

"What are you doing here?"

See!

Dia selalu mempunyai stock kalimat untuk diucapkan.

"What are you doing here?"

Seperti membeo, aku mengulang kalimatnya dengan tawa kecilku.

"Urusan kecil."

"Hmm. Good."

"Apa kamu sendiri?"

Sudah pasti dia menanyakan hal itu. Sudah pasti dia tahu jika aku tidak akan pergi sendirian tanpa ada pengawasan dari kakakku lebih tepatnya.

"Hmm, no," sesaat aku berhenti, menoleh ke belakang di mana kakak tampanku juga tunangan cantiknya itu masih berbaring, "aku bersama mereka."

Kudapati dia menatap di mana kakakku berada, lalu kembali mengalihkan pandangannya padaku saat aku kembali menatapnya.

"Where are you going?"

"Nowhere. Menyusuri pantai ini."

"I could walk you around."

Apa maksudnya? Menemaniku? Aku tidak keberatan, hanya saja ada yang mengganjal di dalam sana, yang aku tidak tahu apa itu. Lupakan!

"So?"

Oh, itu suara sedikit serak juga sexy-nya lagi. Menunggu jawaban dariku lebih tepatnya. Lagi, aku kembali mengalihkan pandanganku ke arah kakak tampanku.

"I..."

Kalimatku terputus begitu saja. Dia sudah menggenggam tanganku juga berjalan pelan dan refleks aku mengikuti langkahnya. Papan surfing yang sedari tadi dia bawa sudah berpindah di salah satu bodyguard-nya. Oh, tidak hanya itu semua bodyguard-nya sudah berjalan menjauh, seperti menunggu Tuannya dari kejauhan. Jarak di mana mereka masih dapat melindungi Tuannya lebih tepatnya.

"Where will we go?" ucapku pelan.

"Your brother."

What?

Sekali lagi, apa maksudnya? Tentu saja aku penasaran walau aku tidak lagi mengucapkan kata hingga kami menghampiri kakakku yang sekarang sudah terlihat berdiri tegap, tidak lagi berbaring. Di saat yang sama, si tampan menyesatkan itu melepaskan tanganku.

"Hi," sapanya pada kakakku juga tunangannya, "how's doing?" lanjutnya.

"We're good."

Bukan kakak tampanku yang menjawabnya, tetapi si cantik tunangannya itu. Chit chat ringan terjadi di antara kami hingga kalimat berbeda keluar dari si tampan menyesatkan itu lagi.

The Rogue Hellion - #bountyhunterseries 2.0 [✓] 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang