Chapter 10

1.5K 79 6
                                    


Mayza yang hendak memasuki mobil, teringat bahwa ia lupa memberikan hadiahnya untuk Fathur. Dengan cepat, akhirnya Mayza segera berlari kecil kembali memasuki rumah sakit dan menuju ke kamar Fathur.

Di koridor rumah sakit, ia berpapasan dengan seorang suster. Setelah pikir-pikir, Mayza memutuskan untuk menitip hadiahnya pada suster tersebut karna sudah tak mungkin ia kembali ke kamar Fathur yang berada di lantai tiga.

Setelah menitipkan hadiahnya, dengan cepat Mayza kembali ke mobil dan segera berangkat ke kampus.

Disisi lain, Fathur yang sedang asyik dengan ponselnya dikejutkan oleh suara ketukan pintu. Tak lama, tampak seorang suster masuk dengan membawa bingkisan.

"Maaf, ini ada titipan untuk saudara Fathur".ucap suster tersebut sambil menyerah bingkisan tesebut.

"Ooo. Dari siapa sus?" tanya Fathur.

"Maaf mas, orang itu tidak menyebut namanya".jawab suster tersebut.

"Oo kalo gitu makasih ya sus".ucap Fathur.

"Sama sama".jawab suster tersebut lalu segera pergi.

Fathur memperhatikan kado tersebut. Ia penasaran siapa yang telah memberikan kado itu untuknya. Tak lama, ponsel Fathur bergetar pertanda ada pesan masuk. Fathur segera membuka pesan tersebut yang ternyata dari Mayza dan membacanya.

Selamat ulang tahun ya fat...

Pesan singkat tersebut mampu membuat Fathur terkesan. Dan dari pesan singkat itu pula, Fathur yakin hadiah itu adalah hadiah pemberian Mayza. Sekali lagi, Fathur tak menyangka Mayza memberinya hadiah. 'Tapi dari mana Mayza tau ya hari ulang tahun gua?'.batin Fathur.

Fathur memperhatikan kado itu.  "Gak penting juga dia tau dari mana. Btw, baik juga tu cewek".senyum Fathur mengembang sambil berkata lirih.

Fathur merasa penasaran apa isi kado tersebut. Dengan cepat, Fathur segera membuka kado tersebut dan mendapati sebuah hadiah yang tak pernah ia duga.

"Whaaat!".Fathur merasa terkejut. "Apa apaan nih. Masak sih gua dikasih hadiah kayak begini?".ucap Fathur tak habis pikir.

Ternyata, isi dari kado itu adalah sebuah buku dengan judul 'cara jitu menjadi anak Sholeh'. Mungkin Fathur akan bisa menerima buku tersebut seandainya di bagian atas buku itu tidak tertulis for kids dan full colour.

Fathur memandangi buku itu dengan perasaan kesal. Ia lalu membuka buku tersebut dan melihat sekilas halaman demi halaman buka tersebut yang di penuhi oleh gambar kartun yang disukai anak anak, bukan orang seperti dirinya.

"Kebangetan tu anak. Masak dia kasih gua hadiah ginian. Dia pikir gua anak kecil apa. Bener-bener tu cewek. Tadinya gua sempat terkesan sama tu cewek. Ternyata hadiah yang dia kasih isinya malah buku anak-anak kayak gini".sungut Fathur kesal.

Dengan kesalnya Fathur menaruh sembarang buku pemberian Mayza di atas nakas samping ranjangnya. Untuk menghilangkan suasana hatinya yang sedang tidak bersahabat itu, ia memilih terjun ke dunianya sendiri dengan bermesraan dengan ponselnya itu.









TBC

Waduhh marah gak ya Fathur sama Mayza karna di kasih buku anak anak😂😂

Kira kira apa ya yang bakal terjadi selanjutnya 🤔🤔

Baca terus ya😄😄
Jangan lupa meninggalkan jejaknya dengan cara vote dan komen ya😊😉😘🤗🤗😇😇

Tentang Rasa dan RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang