(un)Loved Wife [END/COMPLETE]

Ambisi

New LAPAK!!!

CERITA yang LEBIH SEDIH! LEBIH DRAMA DARI SEBELUM2NYA😂😂

Cuss EKSEKUSI!😂😂😮

"Lo punya apa sampe berani-beraninya tembak gue di depan umum gini?", sombong seorang gadis cantik pada seorang pemuda yang sedang berlutut dihadapannya sambil membawa sebuket bunga lyli putih.

"Aku cinta banget Cha sama kamu..", jawab lelaki itu dengan keyakinan penuh.

Gadis berparas bule dengan nama Secha Smith itu nampak tertawa merendahkan.

"Cinta?? Lu kira gue kenyang makan cinta?! Lu kira biaya salon sama belanja gue ditanggung BPJS?", tanya Secha dengan sarkas dan kasar.

Lelaki dengan wajah manis khas orang jjawa itu terdiam, dirinya memang hanya anak dari peternak lele di jogja, dan ia berkuliah dikampus elite ini pun karena beasiswa yang ia terima berkat kecerdasan otaknnya.

Secha mendengus kesal, "Mending lo balik, lo ngaca di kaca yang gede! Siapa elu siapa gue?! Udah MISKIN tapi gayanya ampun deh!", semua mahasiswa yang berkumpul mengerubuti Secha dan lelaki bernama Seto itu pun menatap Seto dengan tatapan mencemooh, seolah mengingatkan Seto, bahwa Secha adalah anak tunggal dari pemilik yayasan kampus tempatnya menuntut ilmu.

Secha menyerobot buket bunga itu dari genggaman Seto, segaris senyum Seto terukir, namun beberapa saat kemudian ia terperangah saat Secha menginjak-injak bunga itu tepat dihadapannya dan pergi begitu saja, meninggalkan Seto yang menjadi bahan bully-an disana.

'Aku bersumpah Cha! aku bersumpah akan membuat kamu bertekuk lutut di depanku, dan mengemis cintaku sama seperti yang aku lakukan saat ini!'

****

7 tahun kemudian.

"Mas makan malemnya udah aku siapin.",ucap seorang wanita berwajah sayu, namun terlihat sangat cantik meski hanya berbalut daster.

"aku tidak lapar." jawab lelaki itu dengan acuh tak acuh seolah dunianya hanya terfokus pada gadget-nya.

Wanita itu mendesah kecewa, memandang suaminya dengan tatapan lelah.

Jujur Ia lelah, lelah dengan semua tekanan batin yang ia terima, lelah dengan semua sikap tak acuh dan dingin dari lelaki yang menyandang status sebagai suaminya, dua tahun belakangan ini.

Wanita itu adalah Secha, Secha Smith, yang telah dipersunting oleh Seto Nugroho, pria yang sama dengan pria yang ia tolak dan permalukan 7 tahun lalu.

Sebuah tragedi naas yang mengaharuskan Secha menikah dengan Seto. Tepatnya 2 tahun lalu, kedua orang tua Secha meninggal dalam sebuah kecelakaan pesawat, tak berapa lama setelah kecelakaan itu, datanglah Seto, Seto yang telah berubah, dari seekor kucing kampung, menjadi seorang pengusaha properti dengan omset yang tak main-main.

Malam itu seto datang, mengejutkan Secha dengan surat wasiat dan bukti pihutang almarhum ayah Secha pada Seto dengan nomimal yang tidak sedikit, bahkan sangat banyak.

Flashback on

"Menikahlah denganku dan semua hutang ayahmu ku anggap lunas.", ucap Seto angkuh.

Secha terdiam, dua puluh milyar bukanlah uang sedikit, bahkan Secha pun masih berkuliah, dari mana ia akan mendapat uang sebanyak itu?

"Kurasa pilihanmu hanya dua, menikah denganku atau menjual dirimu dirumah bordir dan segera lunasi hutang ayahmu.", Secha mendelik tajam, hatinya sakit mendengar ucapan pedas Seto.

Seto terkekeh meledek,"Bahkan aku yakin, mau seumur hidup menjual tubuhmu di rumah bordir pun tak cukup untuk melunasi hutang ayahmu.", Secha menutup matanya dalam, setetes air mata mengaliri pipi mulusnya, "Nikahi aku."

Flashback off

Pernikahan yang Secha kira akan berjalan seperti pernikahan pada umumnya nyatanya justru seperti neraka untuknya.

Bahkan dari awal pernikahan mereka hingga detik ini, Seto dan Secha tidak tidur dalam satu ranjang.

Seto menyiapkan sebuah kamar tersendiri untuk Secha, dimana ia akan datang saat membutuhkan kepuasan batin, setelah itu ia akan pergi begitu saja, dan melemparkan check bernilai belasan juta ke wajah Secha, seolah Secha adalah jalang yang hanya dibayar untuk memuaskan Seto, kering sudah air mata Secha, seolah kebal, buta, dan tuli dengan semua tindakan Seto.

Bukan tak ingin bercerai, tapi Seto selalu mengancamnya akan menjual Secha kerumah bordir, tentu saja Secha takut, berulang kali mencoba kabur, namun penjagaan rumah Seto sangatlah ketat, dan jangan tanya hukuman apa yanh Seto berikan pada Secha saat ia tau wanita itu mencoba kabur, mengingatnya saja membuat Secha merinding seketika, ia ingat betul, malam itu bahkan ia pikir dirinya akan mati. Namun sepertinya tuhan berkata lain, dirinya masih diberi kesempatan hidup, menjalani hari-hari kelamnya menjadi seorang istri yang tak dicintai suaminya.

Bahkan dua tahun belakangan ini, Secha sama sekali tidak pernah menginjakan kaki keluar dari rumah mewah bak kerajaan namun terasa seperti neraka ini.

"Jangan melamun bodoh!", Secha terlonjak kaget dengan bentakan Seto.

"Ah iya, maaf..", ucap Secha menunduk.

"Menyingkirlah! Jauhkan wajah lusuh mu itu dari pandanganku!"

Cutt deh.. Haduhh haduhhh..Gimana nih?? Terlalu drama kah??