💍11

2.4K 329 44
                                    

Disclaimer : Naruto punya Om Masashi Kishimoto

Warning : Bahasa tidak baku, EYD tidak sempurna, karakter OOC, AU.



Salju!

Hinata tersenyum menatap tumpukan putih dingin di depannya ini.

Di negara asalnya, Indonesia, cukup sulit untuk menemukan benda bernama salju seperti ini. Kecuali jika kita berhasil mendaki ke puncak gunung tertinggi. Hinata tahu salju sangat mustahil turun di Indonesia karena negara asalnya itu beriklim tropis yang  hanya memiliki 2 musim. Dan dapat melihat salju adalah sebuah keberuntungan terbesar untuknya. Dulu... dulu sekali Hinata pernah berandai, jika suatu saat dia dapat pergi ke luar negeri yang memiliki 4 musim, dia akan membawa benda khas musim itu untuk dibawanya pulang. Dan sekarang Hinata ingin sekali membungkus salju ini dan membuatnya sebagai kenang-kenangan ketika dia pulang nanti.

Tapi masalahnya... kapan dia bisa pulang ke Indonesia?

"Hinata?"

Merasa namanya dipanggil, Hinata pun reflek mendongakan kepalanya. Mencoba melihat siapa orang yang sedang memanggilnya itu.

"Neji-san?"

Pria tampan berambut coklat panjang itu menatapnya dengan kening berkerut. "Apa yang sedang kau lakukan disini?"

Menggaruk pipinya yang tidak gatal, Hinata menjawab dengan sedikit kebingungan. "Me-mencari udara segar."

Dan Jawaban Hinata itu sukses membuat Neji hanya mengulum senyum.

Jujur saja, Hinata sebenarnya sedang mencoba melarikan diri dari Shikamaru. Tapi tempatnya bekerja pun sepertinya tidak mendukung. Setelah pembicaraan Uchiha Sasuke dengan atasannya tentang peralihan Hinata ke perusahaan Uchiha, tidak terdengar lagi kejelasan tentang pekerjaannya. Bahkan Sasuke pun masih memiliki sebuah masalah pribadi sekarang.

Hinata bingung apa yang harus dilakukannya. Tidak mungkin dia harus mencari Sasuke dan meminta pemuda cuek itu untuk bertanggung jawab tentang pekerjaannya?

Tidak.

Dia tidak sejahat itu.

"Hinata... apa kau memiliki teman yang bisa bersih-bersih dan juga memasak?" tanya Neji sambil duduk berjongkok di samping Hinata yang sedari tadi menggosokan tangannya karena kedinginan.

Kening Hinata berkerut mendengar pertanyaan Neji yang tiba-tiba. "Memangnya kenapa?"

"Aku sedang membutuhkan seseorang yang bisa membantu pekerjaan di rumah. Karena ada renovasi, jadi aku membutuhkan tenaga tambahan."

Sesaat tadi, Neji melirik bangunan di belakang gadis itu.

Kantor Uzumaki Group.

"Ah... aku akan memberi gaji yang cukup besar. Tidak perlu memiliki pengalaman kerja ataupun ijasah." Tambah Neji sambil tersenyum menatap Hinata. "Pekerjaannya tidak terlalu berat kok!"

Gaji cukup besar? Tidak perlu ijasah?

Mata Hinata pun langsung berbinar. Pekerjaan anugerah. "A-aku mau, Neji-san!"

"Apa?"

Sedikit malu-malu, Hinata menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Ahahaha... mungkin aku bisa membantumu. Aku juga suka bersih-bersih!"

"Oke... diterima!" Neji menyeringai tanpa perlu pertimbangan. "Kita bisa pergi sekarang?"

Tidak sempat melihat seringai Neji itu, Hinata pun menganggukan kepala mantap. "Tentu saja!"

Itsumo Matte Iru Jikan ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang