Disclaimer : Naruto punya Om Masashi Kishimoto
Warning : Bahasa tidak baku, EYD tidak sempurna, karakter OOC, AU.
•
•Flashback lagi 😅😂
💖
Uchiha Itachi.
Hinata ingat awal pertemuannya dengan pria baik hati itu. Pertemuan yang tidak pernah disangkanya.
Sepulangnya Hinata dari rumah sakit setelah insiden keracunan itu, seorang Uchiha datang menjenguknya. Ternyata dia adalah senior Neji di universitas. Dan yang paling mengherankan, bagaimana seorang Uchiha berteman dengan Hyuuga?
Karena bukan rahasia umum lagi jika Uchiha dan Hyuuga adalah rival dalam dunia bisnis. Hinata terus menyimpan pertanyaan itu hingga terjawablah ketika mereka tanpa sengaja bertemu di sebuah pesta ulang tahun Uchiha Madara.
Uchiha Itachi adalah pemegang saham tertinggi di Uchiha corp karena sebagian saham milik Madara diberikan pada pria itu. Neji pernah menolong Itachi saat pria Uchiha itu dikeroyok sekumpulan preman sepulang kuliah. Karena itu Itachi sangat menghargai kakak sepupunya itu.
Hinata hanya tersenyum saat sang kakak harus adu mulut dengan pria ramah itu. Mereka terlihat seperti kucing dan anjing. Tapi Hinata tahu di balik itu semua, sebenarnya mereka cukuplah akrab. Dan di pesta itu juga Hinata tahu, ada dendam tersendiri di masa lalu antar Uchiha Hyuuga.
Hinata yang tanpa sengaja menjatuhkan sebuah hadiah jam tangan yang dibawa oleh Fugaku, saat dirinya akan mengambil segelas minuman, membuat Hinata gemetaran. Hinata tahu benda itu adalah hadiah mahal. Menatap ngeri pecahan kaca di lantai dan juga tatapan orang-orang, membuat Hinata ketakutan.
"Maafkan saya! Saya tidak sengaja!"
Hinata terus membungkuk badan dan meminta maaf. Karena dia tahu jam tangan mewah dengan kotak kaca sebagai tempatnya dan juga beberapa berlian yang menghiasi jam tangan itu, masalah sedang menghampirinya.
Bukannya memarahi Hinata, Fugaku terus menatap gadis itu. "Hikari?" ucap pria peruh baya itu lirih.
Hinata reflek mendongak mendengar nama ibunya disebut.
"Hikari..." ucap Fugaku sambil menatap Hinata dalam.
"Cukup sampai disitu, Uchiha!" suara berat Hiashi membuat Hinata dan Fugaku menatap kepala klan Hyuuga itu, atau mungkin seluruh orang di ruangan itu.
"Kau masih saja kaku!" sindir Fugaku datar.
"Seperti kau tidak saja!" balas Hiashi tidak kalah datarnya.
Dua pria itu hanya saling berpandangan. Mereka seolah seperti sedang berbicara lewat telepati.
"Rupanya kau masih membenciku karena kesalahpahaman itu?" Fugaku berdiri dan menatap Hiashi tajam.
Hiashi terdiam. Tapi pria paruh baya itu tahu, rivalnya ini sedang mengajaknya bernegosiasi tentang masa lalu.
"Kami adalah teman. Hikari sudah kuanggap seperti adikku sendiri."
Hiashi memalingkan wajah dan segera menarik tangan Hinata, mencoba mengabaikan perkataan Fugaku. "Ayo kita pulang, Hinata!"
Baru beberapa langkah, Fugaku berkata dengan suara cukup keras. "Hikari menyukaimu bahkan sebelum kau pindah ke Paris."
Langkah Hiashi terhenti. Pegangannya di tangan Hinata mengerat.
"Apa kau lupa? Jika sebagian darah Hikari juga seorang Uchiha!" Fugaku berkata lagi. Dua pria paruh baya itu seolah melupakan jika perbincangan mereka ini mungkin saja bisa menjadi berita tranding di Jepang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Itsumo Matte Iru Jikan ✅
Fanfiction[COMPLETED] Sasuhina fanfiction Kisah tentang kembali ke masa lalu, perjalanan waktu ke masa depan, bertukar tubuh, masuk ke dalam dunia novel, atau reinkarnasi. Novel atau komik bergenre sejenis itu sekarang sedang hits dipasaran. Lalu apa jadinya...