💍16

2.4K 317 42
                                    

Disclaimer : Naruto punya Om Masashi Kishimoto

Warning : Bahasa tidak baku, EYD tidak sempurna, karakter OOC, AU.


Song : Orange by 7!!


'''


BRAAKKK...

Terdengar suara tabrakan yang cukup keras saat Hinata sedang memakan es krim vanila di sebuah kedai sepulang dari sekolah.

Sore itu Hinata sedang menunggu Ko, sang pengasuh yang menjemputnya. Seragam sailor yang dipakainya sedikit terkena noda es krim karena dirinya terlalu terkejut dengan suara keras tadi. Karena terlalu penasaran, Hinata beranjak keluar dari kedai dan mengintip dari balik tubuh-tubuh orang yang sama penasarannya dengan suara itu.

"Terima kasih, anak muda!" ucap seorang nenek yang dibantu untuk berdiri oleh seorang anak laki-laki berambut pirang yang seumuran dengan Hinata .

"Tidak apa-apa! Apa nenek terluka? Kita bisa ke rumah sakit sekarang." Bocah laki-laki itu tersenyum lebar, mengabaikan lengan dan juga kakinya yang lecet.

"Hei bocah... kenapa kau melompat di depan mobilku?" bentak seorang pria paruh baya keluar dari mobil yang sudah menabrak pohon di pinggir jalan. Wajah pria itu memerah.

"Apa anda buta? Anda hampir saja menabrak nenek ini!" Bocah laki-laki itu balik melotot pada pria itu.

Pria itu tidak terima. "Mobilku hancur. Apa kau bisa bertanggung jawab?"

Bocah pirang itu mendengus. "Saya akan mengganti kerugian mobil anda. Atau mungkin mengganti mobil ronsokan itu sekalian."

"Bocah... Kau..." Pria itu geram. Hampir saja pria itu menampar bocah pirang itu, tapi segera diurungkan setelah mendengar kata-kata bocah itu selanjutnya.

"Saya bisa menuntut anda, karena anda mengendarai mobil setengah mabuk dan ini masih sore hari. Dan lagi banyak saksi sekarang."

Pria paruh baya itu tergagap dan memandang ke sekelilingnya. Dia tidak sadar jika sedari tadi mereka telah menjadi tontonan banyak orang. Pada akhirnya pria itu lebih memilih kabur dari pada berurusan dengan pihak kepolisian.

Melihat pria itu yang sudah pergi, bocah pirang itu menyerigai.

"Namikaze Naruto?" gumam Hinata setelah mengenali bocah pirang berkulit tan itu.

Sejak saat itu Hinata selalu bersemu merah jika bertemu dengan Naruto. Teman satu sekolahnya saat itu. Bahkan ketika kelulusan, Hinata juga mengikuti pemuda itu bersekolah di Horikoshi gakuen.

Dari dulu Hinata sangat ingin menjadi seseorang yang pemberani seperti Naruto. Hangat dan juga bersinar. Terang seperti matahari. Hinata menyadari hidupnya terlalu suram. Meskipun embel-embel Hyuuga mengikuti namanya, tapi hidup menjadi Hyuuga pun sangat berat.

Kehidupannya tak seindah bayangan orang-orang. Hidup dalam sangkar emas dengan sayap yang dipatahkan, mungkin seperti itu kehidupannya.

~~~

Hinata baru mengetahui tentang kisah cinta segitiga itu, ketika dia menginjak tahun kedua bersekolah di Horikoshi Gakuen. Kisah cinta antara Naruto, Sakura dan juga seorang pemuda dingin beraura gelap. Seseorang yang sangat bertolak belakang dengan Naruto.

Itsumo Matte Iru Jikan ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang