Disclaimer : Naruto punya Om Masashi Kishimoto
Warning : Bahasa tidak baku, EYD tidak sempurna, karakter OOC, AU, No song fic.
•
Sakura by Ikimonogakari
•
Apa yang ada dalam pikiranmu ketika terbangun dan melihat hal yang menurutmu sangat asing dengan keseharianmu?Mimpi?
Ya... mungkin awalnya Hinata berpikir seperti itu.
Terbangun di sebuah ruangan yang besarnya 4 kali kamar tidurmu, ada jacuzzi yang berdampingan dengan sebuah jendela besar, gaya ruangan yang serba hitam dan silver, bathtup mewah dan sederet ornamen yang menghias ruangan ini terlihat sangat mahal.
Bukankah itu terdengar seperti sebuah mimpi?
Apa aku sedang bermimpi?
Setelah berkali-kali mengerjapkan mata, Hinata baru menyadari jika hal yang dialaminya ini bukanlah mimpi.
Ini nyata!
Dan pria setengah telanjang yang sedang bertanya kepadanya ini juga nyata. Sangat nyata, malah.
"Yurushite!" ucap Hinata sambil menundukan kepalanya. Mencoba untuk menyembunyikan rona merah di pipinya dan juga menghindari tatapan tajam pria ini.
Jangan pernah bertanya mengapa dia dapat berbicara bahasa Jepang. Butuh waktu yang cukup lama untuk menceritakannya.
"Apa yang kau lakukan disini?" tanya pria itu sambil bersedekap.
Mengerjap sebentar, Hinata pun pada akhirnya mengangkat lengannya yang basah sebagai jawaban. "Berendam?"
Hanya jawaban tidak meyakinkan itu yang keluar begitu saja di otaknya.
Mengerutkan kening sesaat, pria itu tiba-tiba berjalan mendekat dan berhenti tepat di depan Hinata.
Jangan tanya seberapa merahnya wajah Hinata sekarang. Melihat seorang pria tampan dengan tubuh tegap atlentis yang mempunyai modal menjadi seorang anggota boyband, setengah telanjang di depannya dengan bersedekap menatapnya tajam, membuat Hinata sibuk mengendalikan detak jantung dan juga rona di pipinya sekarang. Atau kalau tidak, Hinata bisa terkena serangan jantung natinya karena tidak dapat menahan degub jantungnya yang kelewat kencang.
Ya Tuhan... handuknya itu mengganggu pandangan saja! Tidak bisakah pria ini memakai celananya terlebih dulu?
Hinata hanya dapat meneriakan itu sebatas dalam hati.
"Keluar dari kamarku!" Suara bariton yang dalam milik pria itu membuat Hinata mengangkat kepalanya. Mereka pun menjadi saling bertatapan.
"A-apa?" Hinata membelalakan mata sembari masih mencerna perkataan pria ini.
"Siapapun kau, keluar dari tempat ini sekarang juga!"
Tanpa basa-basi, pria itu menarik keluar Hinata dari dalam bathtup dan menggiringnya keluar dari kamar mandi mewah itu.
Seperti orang linglung, Hinata hanya menurut begitu saja. Saat melewati ruang tengah dan juga ruang tamu, Hinata tahu tempat ini terbilang sangat mewah. Bahkan cat dindingnya saja terlihat berkilau dan mahal.
"Tunggu!!" pekik Hinata sembari menghentikan langkahnya ketika pria itu membuka pintu.
Pria tampan itu hanya menaikan sebelah alisnya. "Hm?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Itsumo Matte Iru Jikan ✅
Fanfiction[COMPLETED] Sasuhina fanfiction Kisah tentang kembali ke masa lalu, perjalanan waktu ke masa depan, bertukar tubuh, masuk ke dalam dunia novel, atau reinkarnasi. Novel atau komik bergenre sejenis itu sekarang sedang hits dipasaran. Lalu apa jadinya...