Disclaimer : Naruto punya Masashi Kishimoto
Warning : Bahasa tidak baku, EYD tidak sempurna, karakter OOC, AU.
•
•Song : Sayang by Via Vallen
~~~
"Mama!!"
Teriak bocah laki-laki yang baru saja menginjak usia ke 5 akhir tahun lalu itu. Bocah berambut hitam itu berlari dengan tergesa ke dapur dan segera menarik celemek yang dipakai ibunya saat ini.
"Mama!" panggil Akira lagi.
"Ada apa Aki-kun?" Hinata mengernyitkan kening menatap putra tunggalnya yang sedang mengatur napas. Bocah ini kadang terlalu aktif tapi di suatu waktu dapat berubah pendiam
"Papa aneh!" ucap Akira sembari menatap sang ibu lekat.
"Aneh?" Hinata mengernyit dengan bingung.
Sebagai jawaban, Akira mengangguk cepat. Hinata bahkannharus merapikan rambut sang putra yang berubah acak-acalan. "Papa bicara sendiri, Ma! Jangan-jangan Papa sudah gila!"
Hinata kembali mengernyit bingung.
Gila?
Apa suaminya sedang ada masalah? Sepertinya baru kemarin pria itu menandatangani kontrak untuk menjadi brand ambassador produk parfum bersama Sakura.
"Um... dimana Papa sekarang?" tanya Hinata cukup khawatir dengan suaminya itu.
"Di kamar!"
Melihat Ibunya yang sudah menaiki tangga, bocah laki-laki itu segera mengambil tas selampangnya dan menyerigai senang.
Papa... semoga berhasil!
Sesampainya di depan kamar tidurnya, Hinata pun membuka pintu perlahan. Dan di dalam terlihat Sasuke sedang sibuk bermain gitar, dengan sesekali membuka ponselnya.
Sasuke sedang bermain gitar. Lalu bagian mananya yang aneh? Hinata kadang tidak bisa menebak sikap sang suami..
Sayang...
Opo kowe krungu...
Jerite atiku... Mengharap engkau kembali...
Sayang...
Nganti memutih rambutku...
Ra bakal luntur tresnaku...
"Meh sam-sambat kaleh... sinten... pun... Ini cara bacanya bagaimana sih?" Gumam Sasuke sambil mengacak rambutnya sendiri.Hinata terkikik geli menatap Sasuke yang sekarang sudah memijit pelipisnya dengan raut wajah frustasi. Tentu saja Sasuke kesulitan, karena kalimat yang diucapkan Sasuke itu bukanlah bahasa yang mereka gunakan sehari-hari.
"Sasu-kun sedang apa?" tanya Hinata sambil memasuki kamar tidur mereka. Tersenyum kecil, Hinata mendudukan diri di samping suaminya itu yang sedang duduk di tepi ranjang.
"Belajar bernyanyi!" jawab Sasuke sambil membaca lirik lagu dari smartphone-nya.
"Dengan bahasa jawa?" Hinata ikut melirik pada layar smartphone Sasuke itu. Percaya atau tidak... Sasuke bukanlah tipe yang hobi bernyanyi. Selain karena suaranya tidak bagus-bagus amat, Sasuke lebih menyukai ketenangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Itsumo Matte Iru Jikan ✅
Fanfiction[COMPLETED] Sasuhina fanfiction Kisah tentang kembali ke masa lalu, perjalanan waktu ke masa depan, bertukar tubuh, masuk ke dalam dunia novel, atau reinkarnasi. Novel atau komik bergenre sejenis itu sekarang sedang hits dipasaran. Lalu apa jadinya...