💍21

2.2K 321 89
                                    

Disclaimer : Naruto punya Om Masashi Kishimoto

Warning : Bahasa tidak baku, EYD tidak sempurna, karakter OOC, AU.


Sasuke kembali ke mansion Uchiha malam itu juga. Dia masih belum mengerti situasi seperti apa yang terjadi sekarang, seolah semua orang mati-matian menutupi sesuatu darinya. Mencoba bertanya pada mereka pun pasti akan percuma. Sasuke yakin, mereka akan terus menutup mulut. Karena itu dia bertekad untuk mencari tahu hal itu sendiri.

Melepas seluruh pakaian dan berjalan menuju bath tub, Sasuke menatap pantulan dirinya di cermin. Melihat tubuhnya yang proposional dengan banyak otot bisep yang menyebar dan juga wajah yang tampan, Sasuke cukup sadar dengan kelebihannya itu. Tapi di satu bagian sisi tubuhnya dia merasakan ada sesuatu yang menghilang. Diraba dadanya yang masih terasa sesak.

"Mengapa di sini terasa kosong?" gumamnya lirih.

Sasuke terus mencengkram dadanya. Berusaha untuk mengurangi rasa sesak dan kurang nyaman itu.

"Sasuke!"

Terdengar suara lirih nan lembut memanggil namanya. Saat dia menatap kembali pada cermin, terlihat di belakangnya ada seorang gadis bergaun putih pendek tersenyum lembut. Reflek Sasuke segera memutar tubuhnya dan menatap gadis itu.

"Hi-hinata..." Sasuke tergagap menatap gadis di depannya ini.

Gadis itu terkikik geli melihat ekspresi Sasuke. "Sasuke-kun, bisakah kau memakai handukmu terlebih dulu. Jangan porno!"

Dengan cepat Sasuke mengambil handuk dan melingkarkan pada pinggangnya, melupakan rasa malunya yang sudah menguap entah kemana. Dipikirkannya sekarang terlalu penuh tentang gadis ini.

Mengapa gadis ini bisa berada di kamarnya? Bagaimana gadis ini datang kemari? Bagaimana...

Terlalu banyak pertanyaan yang berjejalan di pikirannya.

"Hinata... bagaimana kau bisa berada di sini? Bukankah kau harusnya masih berada di rumah sakit?" Sasuke mengeluarkan salah satu pertanyaan di pikirannya.

Tersenyum manis, Hinata menatap Sasuke dengan sorot mata misterius. "Aku Hyuuga Hinata, bukan... Amano Hinata!"

Mendengar jawaban gadis ini, Sasuke terbelalak tidak percaya. Memangnya ada berapa Hinata disini?

Hinata berjalan mendekati Sasuke yang masih mematung. Ditatapnya dada bidang pemuda itu. Sangat six pack dan dapat membuat banyak wanita diluar sana histeris jika melihat keadaan sang bungsu Uchiha saat ini. Bahkan diakuinya paduan wajah tampan, badan proposional, mapan... wanita mana yang mampu menolak pesona seorang Uchiha Sasuke?

"Aku hanya ingin bertanya satu hal padamu!" Hinata berkata pelan tanpa mengalihkan pandangan dari dada bidang Sasuke yang terlihat berotot itu.

"A-apa itu?" Sasuke melihat Hinata ini terlalu vulgar dengan menatap dadanya penuh penasaran. Bahkan saat ini jarak mereka sangatlah dekat.

Hinata mendongakkan kepala untuk menatap mata pemuda ini. "Kau harus berjanji akan menjawabnya dengan jujur. Karena jawabanmu menentukan keberadaanku!"

"A-apa?" tanya Sasuke cukup gugup.

Bagaimanapun dia adalah pria normal. Bersama dengan seorang gadis bergaun mini tipis dan dirinya yang hampir tanpa busana di tengah malam cukup untuk membuat Sasuke sedikit linglung.

Hinata kembali memusatkan perhatiannya pada dada bidang di depannya ini. Dirabanya dada kiri Sasuke. Tepat dimana jantung Sasuke yang sekarang sedang berdetak sangat cepat.

Itsumo Matte Iru Jikan ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang