💍14

2.4K 312 44
                                    

Disclaimer : Naruto punya Om Masashi Kishimoto

Warning : Bahasa tidak baku, EYD tidak sempurna, karakter OOC, Typo, AU.

Song : Utakata Hanabi by Supercell


'''

Dimana ini?

Hinata mengedarkan pandangan ke sekelilingnya yang terasa asing.

Saat ini Hinata sedang berada di kebun belakang sebuah sekolah menengah atas. Kebun dengan angin sepoi-sepoi yang mengayunkan dedaunan hijau di sana. Langit yang terlihat mendung dan dia berdiri di depan sebuah bangunan tua yang menurutnya adalah gudang. Di samping bangunan itu, ada sebuah bangunan kecil yang bertuliskan Ruang extrakulikuler musik Horikoshi Gakuen.

Merasakan angin yang berhembus membelai wajahnya membuat Hinata merasa de javu. Dia memejamkan mata, meresapi hembusan angin dan juga wangi rumput basah yang menyapa hidungnya.

Ini seperti di drama-drama korea! Walaupun sedikit menakutkan! batin Hinata.

Hinataa tidak tahu mengapa dia bisa berada di tempat ini sekarang. Karena seingatnya, dia baru saja selesai membersihkan Dojo milik keluarga Hyuuga yang ternyata berada di ruang bawah tanah. Hinata sangat kagum dan takjub dengan keluarga ini. Walaupun menurutnya keluarga Hyuuga adalah keluarga yang cukup konservatif tapi di sisi lain keluarga ini sangat misterius.

Selesai membersihkan Dojo bawah tanah itu, Hinata beristirahat di Roka depan taman bunga mawar. Mungkin saja dia tertidur, karena saat itu dia sangat mengantuk. Tapi saat membuka mata, dia sudah berada di tempat ini.

Dipandanginya cincin manis yang masih berada di jari kelingkingnya itu.

Jangan katakan ini terulang lagi. Aku dapat berteleportasi ke tempat lain! LAGI!! teriak batin Hinata.

"Bagaimana ini?" Hinata mulai panik. Dia tidak tahu lagi harus berbuat apa. Tapi setidaknyaa dia tahu, tempatnya berdiri saat ini masih berada di Jepang.

"Hinata!"

Mendengar ada seseorang yang memanggilnya, reflek Hinata pun menoleh untuk menatap orang yang sedang memanggilnya dengan suara lembut itu. Seketika matanya terbelalak.

Tidak mungkin!

"Apa kabarmu, Hinata?"

Hinata menggelengkan kepala, tidak percaya dengan penglihatannya. Setelah itu Hinata mencubit tangannya sendiri untuk memastikan kalau dia sedang tidak berhalusinasi.

Sakit!

Dia mencoba untuk mempercayai penglihatannya. Saat ini seseorang di depannya ini hanya tersenyum menatap tingkah Hinata yang menurutnya sangat lucu itu.

"K-kau..."

Hinata menutup mulut dengan kedua tangannya. Dia tidak dapat berkata apa-apa lagi.

Mustahil!

***

"Hyuuga Neji!"

Neji memutar kedua matanya dengan bosan. Ini sudah ke enam kalinya pemuda pirang di depannya ini memanggil namanya. Tidak tahu kah jika pekerjaannya sangat menumpuk sekarang?

"Hyuuga Neji!"

"Tujuh kali!" batin Neji.

"Hyu..."

Itsumo Matte Iru Jikan ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang