Hari begitu cerah. Matahari tidak terlalu memancarkan sinar panasnya. Suhunya pas untuk di nikmati.
Perasaan bahagia yang seharusnya dirasakan tidak berlaku untuk gadis bernama lengkap Minatozaki Sana.Dia saat ini begitu kesal pada kekasihnya Kim Dahyun.
Gadis itu dengan mudahnya berjanji semalam akan menjemputnya setelah mereka kembali dari Jeju.Tapi nyatanya, pagi ini tidak terlihat sedikitpun batang hidung si gadis Kim dirumahnya. Hingga membuat Sana harus menyetir sendiri.
Dan saat ini...
Saat ini emosinya seakan-akan ingin meledak ketika melihat gadis yang baru kemarin menjadi kekasihnya itu dikerumuni oleh gadis-gadis centil."kurasa pesona Dahyun memang belum hilang" terdengar suara mengejutkan Sana. Dan hal itu berhasil membuat nya semakin kesal.
"jangan membicarakan gadis itu di dekatku nona Son" kesal Sana.
Chayeong yang berucap tadi sejenak mengernyit bingung."ige mwoya? Bukannya kalian sudah baikan?"
Sana mendengus lalu meninggalkan Chaeyoung dan menuju ke arah Dahyun."permisi. Kalian menghalangi lokerku" ucapnya dingin
Dahyun tersadar dari godaan-godaan beberapa fansnya itu. "Sana?" kagetnya sembari sedikit menyingkirkan tubuhnya yang memang menghalangi loker kekasihnya itu.
"apa?" balas Sana dingin dan datar.
"kau sudah sampai?" tanya Dahyun
"ck! jadi menurutmu yang dihadapanmu ini hasil kloningku?" jawab Sana ketus
"kau kenapa?" bingung Dahyun
"aku tidak kenapa-napa!"
Brakk..
Sana menutup pintu lokernya begitu keras lalu meninggalkan Dahyun.Wajah Sana benar-benar tidak bersahabat disepanjang jalan menuju kelasnya. Pagi harinya jadi hancur begini karena Dahyun.
Bukk..
Sana yang tidak memperhatikan jalannya malah menabrak seseorang."Yakk kalau jalan lihat-lih–"Ucapan Sana terhenti ketika sadar siapa yang dia teriaki.
"Mark sunbae?" sambungnya"ada apa denganmu Sana?"
"ahh aku minta maaf sunbae. Maaf telah menabrakmu dan meneriakimu" sesal Sana
Terdengar helaan napas dari Mark.
Asal kalian tahu. Mark ini adalah termasuk mahasiswa populer karena keaktifannya di organisasi dan juga memiliki visual yang tidak bisa diremehkan. Dan yang paling penting dia adalah mantan dari Sana."gwencana San. Apa kau ada masalah?" tanya Mark
"ani"
"aku tahu sifatmu" ujar Mark sembari memperbaiki rambut gadis dihadapannya itu.
"jangan sembarangan menyentuh milik orang lain SUNBAE!" terdengar suara Dahyun dari belakang Sana. Apalagi dia menekan kata Sunbae karena kekesalannya.
Dahyun segera menarik Sana kebelakangnya.
"apa gadisku ini berbuat ulah padamu sunbae? Kalau begitu aku mewakilinya meminta maaf"Mark hanya menatap Dahyun tanpa ekspresi.
"aku pergi dulu San" Mark malah pamit pada Sana."ne sunbae. Sekali lagi aku minta maaf" ujar Sana dari belakang tubuh Dahyun.
Seperginya Mark, Sana melepaskan tangan Dahyun yang menggenggam erat tangannya.
"aku harus kekelas" ujar si gadis Jepang datar.Dahyun semakin bingung dibuat gadisnya. Dasar tidak peka emang! "kau kenapa sayang?"
"aku tidak kenapa-napa. Aku harus masuk sekarang. Dosenku sudah terlihat. Dan kau. Kembalilah pada kerumanan gadis-gadis yang memujamu itu!" ujar Sana
![](https://img.wattpad.com/cover/182511173-288-k491640.jpg)