(Prolog)
Santapan Mi Ayam di siang hari yang harusnya terasa lezat, kini malah menjadi hambar, Katakanlah budak cinta, karena Keira Putri Kencana atau bisa disebut KPK itu tengah merasakan sindrom patah hati karena diputuskan sepihak oleh Mas Mantan
Namanya Eunwoo Raynand, kakak kelas berwajah tampan, mempunyai postur tubuh tinggi layaknya seorang model papan atas dan jangan lupakan senyuman manis yang selalu menghiasi bibir tipisnya.
Keira menengadahkan kepala sembari menyuapkan satu sendok mi ayam ke dalam mulutnya. Tangannnya terulur untuk membawa satu sendok kuah cabai.
Matanya mengeluarkan air mata, namun mulutnya sibuk mengunyah mi ayam. "Kak Eunwoo! Lo liat aja nanti pokoknya bakalan gue buktiin kalo gue dapet cowok yang lebih dari lo!" bibirnya mengerucut, kedua pipinya menggembung.
Dan saat itu juga seorang perempuan dengan bando hitam di rambutnya menggerutu atas ucapan Keira barusan. "Heh Kei, jangan banyak ngomongin mantan, udah lupain, terus buang jauh-jauh dari ingatan."
Keira mendelikan mata bulatnya kepada Gina. "Basyooot Gin, gue diputusin lewat telepon coba, kan kurang ajar banget tuh seorang Eunwoo!" sekarang ia kelabakan menuangkan air minum dari sebuah teko ke dalam gelas. Mulut Keira terbakar karena kuah cabai, hatinya terbakar karena liat mantan jalan sama gebetan baru yang aduhai.
Bukannya membantu sahabatnya yang tengah kesusahan, sekarang Gina malah menertawakan Keira yang tengah membuka mulutnya lebar-lebar telapak tangan kanannya mengipas-ngipas area mulut berulang kali.
"Sabar Kei, gue doain deh semoga lo cepet dapet jodoh, kalo bisa yang ganteng-" ucapan Gina terpotong oleh senyuman sumringah Keira. "Nah gitu dong Gin, lo harus berguna jadi sahabat tuh."
"Gue doain, lo dapet jodoh ganteng banget tapi lo dijodohin kaya Siti Nurbaya!" Gina terkekeh sendiri dengan leluconnya barusan.
Keira membelalakan matanya saat mendengar doa Gina yang bagus di awal namun di akhir minta di slepet mulutnya pakai karet gelang. "Basyot Gin. Lagian, mana ada jodoh-jodohan di jaman milenial kaya gini!"
Tanpa Keira sadari, dari kejauhan ada seseorang yang tengah memerhatikannya begitu lekat sembari memasang senyuman tipisnya.
☽~☽
Bab 1 "Selena dan Matematika"
_________
"Dot dorotdot dot dot dorotdot..."
Suara bising itu semakin terdengar bahkan terasa memekakkan telinga Guanlin dan Keira yang tengah memakan sarapannya masing-masing.
Suara tadi terdengar kembali, bahkan kali ini lebih keras. Sampai-sampai Guanlin tersedak dibuatnya, ia terbatuk-batuk wajahnya memerah bahkan mulutnya terbuka begitu lebar menyemburkan beberapa butir nasi dan mengenai wajah Keira.
Keira tersentak akan serangan mendadak barusan, lantas ia membelalakan kedua mata bulatnya kepada Guanlin yang saat ini masih terbatuk-batuk. "Woi makan yang bener kaleng khongguan!"
Guanlin meraih gelas berisi air mineral yang berada di hadapan Keira, lelaki itu menenggaknya sampai tandas. Lantas bibirnya mengerucut ke arah Keira.
"Ya abisnya gue kaget teh, motor dorotdot temen teteh tuh bunyinya amazing banget, sampe bikin gue terkaget-kaget."
Keira berdecak mendengar keluhan adiknya barusan, "Protes aja ke Jaeminnya sendiri nyet, lo malah protes ke gue kenapa dah nyebelin banget!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MTMH | JAEHYUN
FanfictionSUDAH DITERBITKAN Jaehyun berusaha supaya Keira tidak mengetahui atau mengingat memori apapun dari masa lalu. (Banyak roman, sedikit misteri) Jaemicchan 2019 ©All Rights Reserved