24. Touch Your Heart

42.7K 3.8K 540
                                    

"Kita hanyalah debu di luasnya semesta, tapi kita bisa bertahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita hanyalah debu di luasnya semesta, tapi kita bisa bertahan."

(Takkan Kemana-TheOvertunes)

***

Sudah satu bulan Keira banyak berdiam diri di kamar, kenyataan yang diketahuinya itu sangat mengguncang kesehatan mentalnya. Ia merasa takut saat melihat ada lelaki mendekatinya bahkan pada Jaehyun sekali pun.

Luka itu kembali menganga, ia ingat sepenuhnya bagaimana pria brengsek itu melecehkannya di sebuah rumah yang cukup mewah. Tapi Keira tidak ingat dengan wajah pria itu.

Sebenarnya ia ingin sekali berdamai dengan masa lalunya. Mencoba memulai hidup baru, melupakan semua hal mengerikan itu. Tapi susah. Keira belum bisa sembuh dari luka nestapa itu sepenuhnya.

Keira sangat ingat bagaimana tertekannya dirinya sampai ia pernah melakukan percobaan bunuh diri, namun Jaehyun menggagalkannya.

Jaehyun sangat baik kepadanya. Bahkan lelaki itu menerima saja untuk dinikahkan dengan Keira yang notabenenya sudah menjadi bahan lecehan orang. Untuk kesekian kalinya, Keira merasa sangat hina.

Pantas saja kedua orang tuanya, terutama Mamanya sangat memaksa Keira untuk menikah. Mungkin, hanya Jaehyun yang bisa menerima dirinya apa adanya. Tapi, bukankah hal itu terkesan jahat? Keira jadi kasihan dengan Jaehyun. Sebagian jiwanya berteriak kalau ia sangat malu pada Jaehyun.

Memikirkan semua itu membuat bahu Keira bergetar, ia terduduk di lantai kamar yang dingin, seraya menyandarkan punggungnya pada sisi ranjang, ia berusaha keras menahan getaran hebat pada tubuhnya. Rasa pusing mulai memenuhi kepalanya. Pandangannya mengabur, bahkan saat ada seseorang yang menghampirinya pun, Keira dengan cepat melemparkan barang-barang yang ada di sekitarnya.

"Prang!"

"Pergi!"

"Jangan macam-macam!"

Keira berteriak tak keruan sembari menangis hebat.

Isak tangis menguasai Keira yang masih bergetar. Pecahan cermin kecil itu berserakan di lantai. Jaehyun menahan dirinya supaya tidak mengeluarkan air mata. Perlahan ia melangkah hati-hati ke arah Keira. Ia harus menenangkan, membantu Keira sembuh, dan membuat perempuan itu merasa aman.

MTMH | JAEHYUN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang