17. Belum Waktunya

40K 3.9K 170
                                    

Kalau ada typo, tolong bantu mention aku ya ❤

Keira tengah bersedih, bahkan kedua matanya agak sembab. Berulang kali ia menghapus air matanya, namun jejak basah itu masih belum hilang sepenuhnya. Padahal ia sangat menanti-nantikan momen bertatap muka dengan Ji Chang Wook, namun lihat, harapannya itu pupus sudah.

Kata teman-temannya yang sudah lebih dulu ke tempat fansign, mereka di suruh pulang dan mendapatkan cash back karena fansign itu dibatalkan.

Seakan tak percaya dengan kabar yang belum dilihatnya secara langsung itu, Keira meminta Jaehyun dan Eunwoo untuk mengantarkan ke tempat fansign yang ada di kota Jakarta itu.

Tapi ternyata info itu benar adanya, temannya tak mengada-ngada.

Bahkan fans yang nekat memastikan ke dalam ruangan dihadang oleh lima security. Keira semakin yakin kalau ada yang janggal dengan event ini.

Karena Eunwoo yang sudah menekuk mukanya, akhirnya Keira pun menyerah, sementara Jaehyun masih setia menemani Keira untuk menunggu di sana.

Di rumah juga tak ada yang istimewa, pikir Jaehyun. Jadi lelaki itu memanfaatkan waktunya saat berada di luar.

Tapi perjalanan Bandung-Jakarta tidaklah singkat, mereka bertiga pun memutuskan untuk pergi ke restoran terdekat, berniat mengisi perut yang mulai protes ingin diberi asupan.

Tibalah mereka bertiga di sebuah restoran seafood. Eunwoo, pria itu sangat mendamkan seafood. Keira sudah tak aneh lagi, bahkan saat dirinya berkencan dengan kakak kelasnya itu pun ia selalu mengalah.

Tempat kencan, menu makanan, bahkan aksesoris pun harus sesuai dengan keinginan Eunwoo.

Selain posesif, lelaki itu sering kali memaksakan kehendaknya.

"Lo alergi seafood, kan?" Jaehyun menatap Keira saat mereka memasuki restoran itu. 

Keira memandangi seisi restoran, banyak sekali orang di sana, bahkan yang tengah mengantri di kasir pun tak kalah banyak dengan yang sedang duduk menikmati makanan yang tersaji. Saking fokusnya mengeksplorasi, Keira hanya mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan Jaehyun.

Beberapa pasang mata langsung tertuju pada mereka bertiga. Bahkan ada yang terang-terangan mengajak mereka berfoto. Seorang ibu-ibu.

"Mbak, sama Mas-masnya ini artis Korea, ya?" tanya Ibu itu antusias.

Keira mengernyit heran, ia menatap Eunwoo dan Jaehyun yang berdiri di sisi kanan-kirinya. Kedua lelaki itu pun sama kebingungan dengannya, terlihat dari senyuman canggung mereka.

"Bukan, Bu. Kita orang Bandung." Akhirnya Eunwoo yang menjawab seraya tersenyum tipis.

Ibu itu mendelik tak keruan, lantas menyenggol siku Eunwoo. "Ih! Saya kira artis Korea, ya sudah, bye." 

Melihat tingkah menggelikan Ibu itu, sontak Eunwoo, Jaehyun dan Keira menahan tawanya masing-masing. Sampai wajah mereka memerah saat Ibu itu mendelik sinis ke arah mereka, walau keberadaan Ibu itu sudah cukup jauh, tapi mereka bertiga tidak sampai hati untuk menertawakannya secara terang-terangan.

"Kayaknya kita ganti resto aja." Jaehyun menatap Eunwoo.

Sementara Eunwoo keheranan dengan perkataan Jaehyun barusan. "Loh? Kok gitu? Lo siapa sih ngatur-ngatur terus dari tadi?" tidak ada nada sinis dari perkataan Eunwoo, lelaki itu sangat penasaran dengan status Jaehyun, bisa-bisanya lelaki itu selalu mengikuti Keira.

MTMH | JAEHYUN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang