OO6

2.3K 418 22
                                    

"Kak Hyunjae masih lama ya Vin?"

Kevin ngelirik kearah stella yang sekarang udah ngucek matanya terus goyang goyangin kakinya gak mau diem.

"Kan udah di bilangin tadi, kalo kamu ngantuk tidur aja,"

Stella gelengin kepalanya "nanti kamu nungguin kak Hyunjae sendirian, udah aku temenin aja" ujarnya lalu menyandarkan tubuhnya pada sofa di samping Kevin.

Stella menahan nahan matanya agar tak menutup dengan cara memainkan kedua tangannya. Tapi ia malah semakin mengantuk bahkan Kevin jadi merasa bersalah melihat tingkah Stella itu.

Stella menegakkan tubuhnya kembali mencoba menghalau rasa kantuknya. Namun entah bagaimana matanya menjadi terpaku pada jemari milik Kevin yang terdapat cincin berwarna silver yang ia ketahui cincin tunangan cowok itu.

Ia tersenyum kecut, bagaimanapun Kevin tetap menerima Sinbi menjadi istrinya.

Di katakan ia masih memiliki perasaan pada Kevin, mungkin masih. Terlebih perlakuan Kevin padanya sama sekali tak berubah. Masih saja manis, seperti saat mereka masih bersama, dulu.

"Stella?"

Stella terlonjak kemudian menatap Kevin yang kini menatapnya.

"Jangan melamun," tegurnya yang dibalas cengiran kecil oleh gadis itu.

"Hyunjae bilang setengah jam lagi, dia lagi di jalan mau pulang. Kamu kalo mau tidur, tidur aja gak papa. Udah ngantuk kan?" Kata Kevin seraya membenarkan rambut Stella yang berantakan.

"Nanti kalo kak Hyunjae udah pulang bangunin," kata stella lalu melingkarkan tangannya pada lengan Kevin lalu menyandarkan kepalanya di pundak cowok itu.

Entahlah, ia hanya ingin melakukan ini sekali saja.

Kevin tersenyum kecil dan mengusap pelan rambut Stella membuat gadis itu sedikit mengerang karna tidak nyaman dengan posisinya duduknya.

Dan pada akhirnya, stella tertidur di dekapan Kevin dengan kepala gadis itu yang bersandar langsung pada dada bidang cowok itu.

Kevin tersenyum samar, mengerti maksud gadis itu kali ini. Ia juga, masih. Sangat mencintainya.

Hyunjae yang baru saja membuka pintu rumahnya jadi berdecih saat melihat Stella yang tertidur di sofa dengan posisi memeluk Kevin.

"AIGU.."

Kevin terkekeh kecil mendengar gerutuan Hyunjae "dari tadi, kasian." Katanya seraya membenarkan posisi gadis itu untuk di gendong dan di pindahkan ke kamarnya.

"Kalo mau tidur sama stella gih, sebelum lo nikah itung itung kangen kangenan wkwkwkwk tapi jan di hamilin dulu, bulan depan masih wisuda" canda Hyunjae yang dibalas senyuman sinis Kevin.

"Gue anggap itu sebuah perintah," kata Kevin lalu melengos seraya menggendong Stella dan dengan perlahan menaiki anak tangga yang dimana tempat kamar gadis itu berada.

"Kalo kevin gak di jodohin, beuh dari tahun kemaren pasti rumah udah rame sama anak mereka" gumam Hyunjae yang berharap mempunyai keponakan.

.
.
.


Stella mengerjapkan matanya, merasa silau karna sinar matahari yang menembus gorden itu.

"Morning.."

Gadis itu langsung terbangun sepenuhnya saat mendengar suara serak lembut yang menyambut paginya. Ia jadi tersadar bahwa saat ini tertidur dengan posisi memeluk Kevin.

"Wake up,"

Walaupun sudah sadar, stella masih enggan melepaskan pelukannya. Ia kalau boleh jujur masih ingin berlama lama seperti ini terlebih ia juga masih mengantuk.

"Ayo bangun.."

Stella menggeleng "gak mau, nanti dulu. Masih ngantuk" ujarnya makin mengeratkan tangannya pada pinggang Kevin dan kembali menyembunyikan wajahnya di ceruk leher cowok itu.

"Mandi dulu abis itu boleh tidur lagi"

Melihat gak ada reaksi dari Stella, Kevin jadi gregetan terus narik cewek itu dengan paksa sampe terduduk bangun. Tapi tetep aja. Walaupun posisinya duduk, stella tetep merem dan masih gelendotan di tangan Kevin.

"Stella bangun, katanya kamu ada janji sama Bomin" kata Kevin


Berhasil.


Stella bereaksi dengan membuka matanya tapi masih gelendotan di lengan Kevin. Masih mencoba mengumpulkan nyawa.

"Ayo bangun, terus mandi. Aku mau bikin sarapan dulu di bawah."

Stella rentangin tangannya "gendong," pintanya bikin Kevin mau gak mau gendong cewek itu.


"STELLA ANJIRAN JADI KAGAK SI--- sorry,"


Stella terkejut, begitupula Kevin. Apalagi posisi mereka cukup ehm, ambigu mungkin bagi Bomin karna ia melihatnya Kevin juga Stella akan berkisseu.


"Keluar lo, gue mau mandi" kata Stella terus bangkit dari kasur dan ngisyaratin buat Kevin untuk keluar juga.

Kevin nurut, dan langsung narik Bomin buat keluar dari kamar Stella.

"Bang, balikan?"

Kevin menggeleng "enggak," balasnya cepat.


Bomin cuman manggut manggut doang "tadi mau kisseu kisseu ya?" Cengirnya yang di balas sentilan dahi oleh Hyunjae yang entah darimana datangnya.

"Lo sih, ganggu. Udah di bilangin juga tunggu di sini aja."


Bomin natep Hyunjae gak trima "ya gue udah nunggu di sini sejam, males banget. Mending bangunin aja langsung," katanya menyolot.


"Semalem kan abis bikin ponakan, wajar--"



"HAH? BIKIN PONAKAN!?"



Kevin pusing, padahal tadi malem dia tidur sama Hyunjae. Tadi pagi pas jam 6 dia bangun dan berniat bangunin stella, eh tapi dia malah jadi ikut tiduran diatas kasur stella dan ketiduran sampe jam 8.



"Gak denger lo? Gue aja denger--"






"Fuck off, Hyunjae"





Hyunjae cuman bisa nangis dalem hati, cubitan Kevin itu sakit banget guys.





















A/n

Ah chu yeyyyy

RBB | Kevin MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang