[iv] nightmare side ✓

2.4

"heh? ngapain ke sini?"

"numpang boker."

"serius felix...."

"ada yang mau gua omongin sama lo."

hyunjin mengerti, dia lantas mempersilahkan pemuda itu masuk ke dalam rumahnya. setelah felix duduk, barulah hyunjin mengambil tempat tidak jauh darinya.

pemuda hwang berdeham kecil, "jadi lo mau ngomongin apa? liat dari muka lo kayaknya serius amat?"

"gua gatau harus cerita sama siapa lagi." celoteh felix, kentara dengan nada hampir putus asa di sana, "mama sama papa gak percaya, kak lino kayaknya juga ga percaya."

hyunjin tidak menjawab, memilih bungkam tujuan membiarkan felix bercerita.

"chaewonㅡmemang belum ketemu ya?"

"hah? ya belum mungkin? kok lo tanya gua?"

"memang beneran ilang ya?"

"ya iya??? lo kan yang cerita sendiri ke gua sama yang laen juga kalo chaewon ilang??" dahi hyunjin makin berkerut, tanda ia tidak mengerti dengan ucapan felix.

"tapi lo bilang chaewon gak pernah hilang....."

"kapan???????"

"terus lo juga pernah bilang lo gak kenal chaewon."

"woi??????" hyunjin menepuk pundak felix, "lo mimpi, kejedok, atau gimana sih? kapan gua bilang gitu?"

felix mengendik, "gatau..."

melihat ekspresi felix, hyunjin jadi tambah bingung. pemuda itu tiba-tiba datang dan menceritakan sesuatu yang bahkan tidak pernah hyunjin lakukan, bagaimana hyunjin tidak bingung?

hyunjin tahu felix memang sedikit aneh sejak kejadian itu, tapi dia tidak tahu jika felix,

seaneh ini.

"lo kecapekan kali habis pulang dari villa." asumsi hyunjin kemudian, "kemaren 'kan lo nganterin gua malem-malem."

"memang bener gua baru nganterin lo pulang kemaren ya?"

pemuda hwang berjengit ngeri, "kenapa sih lix....kok lo aneh banget....."

"sekaliii lagi jin, chaewon memang beneran hilang ya?"

hyunjin menghela napas, "lo parno gara-gara chaewon gak ketemu-ketemu makanya lo jadi gini? chaewon hilangnya gimana sih?"

"gua juga gatau...."