3.7

5.1K 1.3K 269
                                    













"have fun with mine?"

felix terlonjak di tempat, langsung menoleh dan menangkap sosok lino tersenyum asing padanya, "n-no......really.....this is just an accident, gua gak sengaja nemuin ini......"

"oh gitu," lino menghapus jarak, "sudah baca apa aja?"

"b-baca judul doang sama choi jisu sama lee minho." felix menunjuk salah satu foto di sana, "jisu mirip temen gua ya?"

"lia maksud lo? iya....mirip banget...."




mengetahui raut asing serta senyuman ambigu oleh lino itu sejenak menyadarkan felix betapa bodohnya dia.

padahal seungmin sudan berpesan untuk tidak membiarkan lino bertemu dengan lia. iya, felix memang tidak membiarkan bertemu langsung, tapi justru memberitahukan sesuatu yang fatal.

jika sudah begini, lambat laun keduanya pasti akan bertemu.


























"bercanda doang, gak mirip-mirip amat itu."

"mirip banget kok." balas lino, mengambil potongan koran di tangan felix, "persis kaya jisu."

tidak tahu kenapa, felix malah merinding, "k-kak! omong-omong lo ngumpulin koran sama selebaran sebanyak ini buat apa sih?" katanya, hendak mengganti topik.

"oh, enggak ada. pingin aja~"

"buat tugas?"

"iya~"

"tapi lo udah ngumpulin dari dulu kok baru buat tugas sekarang?"

"gapapa, pingin aja~"

sumpah, sumpah, sumpah.

lino benar-benar tampak menyeramkan sekarang. pandangannya tidak lepas dari satu titik, juga senyuman ganjil yang tak luntur sedari tadi.
















"k-kak, lo tau lee minho si pelaku pembunuhannya itu siapa? kok bisa ya dari 5 tahun lalu ga ketangkap sampe sekarang?"

"ya bisa~"

felix menggigit bibir, "kok lo senyum terus sih? lo tau lee minho siapa?"















































"engga tau ya~"

sial.

[iv] nightmare side ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang