1.1

5.9K 1.5K 88
                                    















sesuai perintah lino, felix mendekat ke ruang tengah dan segera melihat foto keluarga lama juga keluarga baru di sana.

keluarga lama maksudnya sebelum ibu kandung felix meninggal sedangkan keluarga baru saat ibu tiri dan lino bergabung dengan mereka.

dan apa kata lino memang benarㅡbaik foto lama maupun baru felix tampak sendirian. tidak ada sosok chaewon di dalam foto itu.



















"felix?"

"m-mama?"

sosok wanita itu mendekat kemudian mengusap lengan kanan atas pemuda lee, "kenapa ngeliatin foto pagi-pagi? kangen sama mamanya felix ya?"

"bukan ma," suara lesu terlontar darinya, "mama keliatan chaewon gak?"

"chaewon? siapa itu? temen kamu ya?"

felix menggigit bibir kuat, "ma, aku tau mama gak suka sama chaewon. tapi tolong, jangan bohong dulu."

"kok bisa gak suka? mama baru pertama kali ini denger nama chaewon kok." ibu memegang kedua pundak felix, "kamu kenapa? habis mimpi buruk ya?"




"chaewon kembaran aku, harusnya mama tau chaewon siapa."

"mama beneran gak tau." kali ini ibu tampak begitu sungguh-sungguh. ujaran tegasnya jelas tak dapat dibantah oleh felix, "kamu anak tunggal felix, kamu gak punya kembaran."

"chaewon kembaran aku ma! harusnya dia ada di foto itu!"

ibu membuang napas, "oke, kalau memang dia kembaran kamu coba liat di galeri hp felix. mungkin mama memang lupa felix punya kembaran namanya chaewon."

felix setuju, segera berjalan cepat menuju kamar dan meraih handphonenya di nakas.

dengan tak sabaran felix membuka galeri, menggulir layar kasar, dan mengecek semua folder gambar yang ada di sana hingga felix tersadar,


































foto chaewon sama sekali tidak dia temukan.

[iv] nightmare side ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang