[iv] nightmare side ✓

2.5

hyunjin mengurut pangkal hidung sembari memejamkan mata.

dia tidak ingin mengatakan felix gila, tapi semua perkataannya hari ini sungguh mendekati gila.

dia bertanya apakah chaewon benar-benar hilang, lalu menuduh dirinya berkata chaewon tidak pernah hilang, kemudian bilang kalau dia tidak kenal dengan chaewon?

jelas-jelas hyunjin mengenal chaewon cukup baik dan jelas-jelas felix sendiri yang bercerita padanya juga yang lain jika chaewon hilang.

muka felix sepenuhnya pucat saat itu, dia enggan makan beberapa hari, dan sering melamun.

namun untungnya, berkat hyunjin ditambah bantuan temannya yang lain felix kini terlihat lebih hidup.

"plis gua minta tolong sama lo," hyunjin menjeda, "kalau lo memang kecapekan, istirahat. jangan ngomong aneh-aneh gini. gua gamau lo balik pendiem kaya waktu itu."

felix menggeleng, "awalnya gua ngira semua ini memang mimpi, gak ada yang bener. tapi gatau kenapa, makin ke sini gua gabisa bedain mana yang mimpi mana yang bukan."

"gua bahkan ga ngerti ngomong sama lo sekarang mimpi atau bukan?" lanjut pemuda lee.

jika sudah seperti ini, sungguh hyunjin jadi ingin menemukan chaewon secepatnya untuk felix.

felix benar-benar gila tanpa chaewon.

"gua ngerti lo sesayang itu sama chaewon karena chaewon ngingetin lo sama nyokap lo." ucap pemuda hwang, "tapi lo sabar dulu, gua yakin chaewon bakal ketemu nanti."

anehnya felix malah terkekeh, "lo bilang chaewon gak pernah hilang tapi apa...."

"felix! itu mimpi, gua gak pernah ngomong gitu!"

felix kembali menggeleng, "gua gak pernah tahu chaewon hilang gimana, di mana, tepat kapan, jam berapa gua gatau. hari-hari sebelum chaewon hilang juga gua gatau apa aja yang dia lakuin, apa yang dia pikirin, masalah apa yang bikin dia keganggu."

hyunjin diam, tidak tahu harus bagaimana lagi untuk membalas perkataan felix.

"ga perlu lo bales," katanya, beranjak dari duduk, "gua pulang dulu." kemudian felix pergi meninggalkan tempat.