Beberapa minggu telah berlalu. Begitupun juga dengan UNBK yang dijalani oleh seluruh murid kelas 12 SMA Tunas Bangsa. Semua murid merasa lega akhirnya mereka menyelesaikan Sekolah Menengah Atasnya dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu masuk Universitas favorite.
Mereka juga sudah memasuki masa libur. Dan Alhamdulillah hasil nilai UN Zikra dan Zahra mendapat nilai yang memuaskan. Begitu juga dengan Zifa dan Adnan.
Disini lah sekarang Zahra dan Zikra berada. Dirumah calon istri nya Bang Arkan. Mereka berdua berniat membantu acara lamaran bang Arkan hari ini. Dan asal kalian tau, calon istri nya Bang Arkan adalah kakak nya Adnan yang bernama Ulfa Syakira Nafiza.
Zahra dan Zikra sama-sama kagetnya saat mengetahui bahwa calon istrinya Bang Arkan adalah Kak Ulfa, kakak nya Adnan. Berarti Zahra dan Adnan akan menjadi ipar begitupun juga dengan Zikra.
Zahra sangat bahagia akhirnya abang tercinta nya itu menikah juga dengan perempuan yang disukainya selama ini. Zahra berharap semoga setelah menikah, abangnya masih tetap menyayanginya dan memanjakannya seperti dulu.
***
Acara lamaran bang Arkan hari ini berjalan lancar. Dan kedua pihak keluarga menetapkan bahwa pernikahannya akan dilaksanakan lusa.
Bang Arkan dan Kak Ulfa sama-sama tampak sangat bahagia. Bagaimana tidak? Mereka berdua saling mencintai dan menyayangi. Ternyata Kak Ulfa pun sudah lama memendam rasa ke Bang Arkan. Dan akhirnya Bang Arkan juga lah yang menjadi pendamping hidupnya. Inikah yang dinamakan Jodoh Tak Akan Kemana.
Setelah acara lamaran selesai, Zikra dan Zahra pun memutuskan untuk pulang. Sebelum pulang, tak lupa mereka pamit kepada semua orang yang ada disana.
"Jadi calon suami yang baik ya bang, jagain kak Ulfa nya. Karena kak Ulfa kan sebentar lagi bakalan jadi tanggung jawab abang," bisik Zahra ke Arkan.
"Adeknya abang udah pandai ceramahin abang ya, sini peluk dulu," Arkan pun memeluk adiknya itu sebelum Zikra membawa Zahra pulang. Seperti biasa, apabila melihat Zahra dan Arkan berpelukan, Zikra pasti merasa cemburu pada abang ipar nya sendiri. Untung saja Bang Arkan adalah abang nya Zahra, jika tidak mungkin Zikra sudah menendangnya jauh-jauh.
"Udah dong Ra, jangan lama-lama pelukannya," Kali ini bukan Zikra yang bersuara tetapi Adnan.
"Kenapa emang?" tanya Zahra sambil menaikkan sebelah alisnya.
"Nanti kak Ulfa cemburu tauuu!" Goda Adnan sambil melirik ke arah Ulfa.
"Oh iya, maaf ya kak ulfa. Tenang aja kak, Bang Arkan tetap milik kak Ulfa kok," Kekeh Zahra sambil melepaskan pelukannya dengan Arkan.
"Nggak kok Ra, gapapa. Masa iya kakak cemburu sama kamu," Senyum Ulfa.
"Ululu Kak Ulfa baik banget, boleh peluk ga?" tanya Zahra sambil merentangkan kedua tangannya bersiap untuk memeluk Ulfa.
"Boleh dong Ra, sini peluk," Akhirnya mereka berdua pun saling berpelukan. Sementara itu, Adnan dan Zifa hanya tersenyum melihat tingkah Zahra. Adnan melirik kearah Zifa sambil tersenyum begitupun juga dengan Zifa yang tersenyum kearah Adnan. Zikra yang melihat itu, malah berdehem menggoda mereka.
"Eheem eheem, jangan pandangan lama-lama ntar naksir lagi," Goda Zikra.
"Emang udah naksir kaleeeee," Ceplos Adnan. Dia tidak sadar dengan apa yang dikatakannya, tetapi yang dia tau dia memang mencintai Zifa. Itulah yang dirasakannya selama ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku Ketua Rohis [Completed]✔
Teen FictionHidup bersama dengan orang yang terkesan dingin bahkan cuek, ternyata tidak seburuk yang dibayangkan. Bahkan hidup bersama dengannya hingga dikirimkan malaikat kecil merupakan hal terindah yang Tuhan kirimkan untukku. ~~~ Cover by: Pinterest Penasar...