MP 04 | Arrive

4K 259 0
                                    

"Akhirnya gue sampe juga.."

Rosé lega, saat dirinya sudah menginjakkan kakinya di Korea. Dan dapat menghirup udara malam yang segar, di Seoul.

"Wah..Daebak.." gumamnya kagum. Saat mengedarkan pandangnnya menatap suasana Kota Seoul, yang lumayan ramai.

Rosé cukup lancar bicara bahasa Korea. Karena ia pernah di ajari oleh Ayahnya dulu saat masih di Amerika. Mengingat Rosé keturunun asli Korea, jadi Rosé pun harus belajar sedikit demi sedikit saat masih disana.

"Rosé!"

Seseorang memanggilnya. Membuatnya harus menoleh ke arah sumber suara. Rosé mengukir senyumnya. Setelah tahu, ternyata itu adalah sosok Lee Hwang yang memanggilnya tadi.

"Paman!"

Rosé langsung saja berlari memeluk Pamannya itu. Pamannya sungguh dekat dengannya. Karena Pamannya dulu pernah tinggal di Amerika juga. Jadi, saat kedua orangtuanya memerintahkan Pamannya, Rosé tidak terlalu takut dan khawatir.

"Ayo kita pulang!"

...

Di Pagi harinya, Rosé sudah bangun dan sudah bersiap juga memakai seragam sekolahan barunya. Ia langsung saja turun tangga menghampiri Paman dan juga Neneknya, yang sudah menyambutnya dimeja makan.

Kebetulan Neneknya sedang berkunjung untuk menemui cucunya. Sengaja tidak memberi tahu Rosé, karena itu kejutan untuk Rosé, saat baru datang kerumah yang mewah ini semalam.

"Pagi, Rosé.." seru Lee Hwang.

"Pagi, Sayang..Sarapan dulu, ayo!" seru Neneknya juga pada Rosé yang baru saja duduk dikursi sebelahnya.

"Pagi juga, Paman, Nenek..Makasih udah mau nyiapin.."

Rosé tersenyum manis pada Lee Hwang dan Neneknya, Miyeon. Miyeon ikut tersenyum seraya mengusap lembut surai rambut Rosé.

Disaat tengah menyantap sarapan, Rosé melihat Nenek dan Pamannya meminum cairan kental berwarna merah.

Dan Rosé sudah tidak kaget lagi dengan pemandangan itu. Karena kedua orangtuanya juga seperti itu. Sebenarnya Rosé ingin sekali mencobanya sejak kecil. Tapi kedua orangtuanya tidak pernah mengizinkannya bahkan menyentuhnyapun tidak boleh.

"Ahh Nenek, Paman. Aku boleh minum apa yang Nenek dan Paman minum nggak? Soalnya aku penasaran banget sama rasanya. Papa sama Mama aku juga sering meminumnya. Tapi mereka nggak pernah ngebolehin. Jadi, Paman dan Nenek izinin aku cobain, ya! Rosé penasaran!"

Rosé mencoba merayu Nenek dan Pamannya. Agar memperbolehkannya meminum cairan kental berwarna merah itu. Karena Rosé benar-benar penasaran dengan minuman tersebut. Sejak dulu hingga sekarang.

Semoga aja bisa! Gue penasaran banget sama minuman itu. Semoga Nenek sama Paman ngebolehin!

"Tentu Nenek pun tidak akan memperbolehkanmu." Miyeon menjawabnya dengan lembut.

"Paman juga."

Mendengar ucapan Miyeon dan Lee Hwang membuatnya cemberut.

"Emang ada apaan sih, Nek? Paman?Rosé penasaran. Mama, Papa sama sekali nggak pernah ngejelasin sebelumnya."

"Kamu akan meminumnya kalau kamu sudah berumur 17 tahun, Rosé..." ujar Lee Hwang.

...

a/n : Budayakan vote sama komennya! Thxu (>y<)

MY PRINCE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang