MP 37 | It is over

1.6K 173 12
                                    

Pagi hari ini, Rosé memutuskan untuk tetap pergi bersekolah dengan tidak bersemangat. Ia tidak ingin teman-temannya mencurigainya jika Rosé tidak masuk hari ini. Jadi, Rosé memutuskan masuk, walaupun dirinya merasa takut, takut kalau nanti melihat pria yang dicintainya itu.

Rosé terus melangkahkan kakinya, dengan sedikit letih. Hingga, sampai dikelas. Jennie, Jisoo dan Lisa menyambut kehadirannya. Tapi, Rosé sama sekali tidak menghiraukannya.

"Yak, Rosé! Ko kemaren kemana aja sih?! Lo tau kita semua khawatir!" celoteh Lisa.

Namun, Rosé malah melipat tangannya diatas meja lalu menunduk dan menenggelamkan wajahnya.

"Stt..Biarin dulu.." bisik Jennie. Yang mengerti dengan keadaan Rosé yang mungkin sedang badmood. Walaupun Jennie sendiri tidak tahu kenapa.

Tak lama kemudian Jimin datang. Tatapannya mengarah langsung pada Rosé yang sedang menenggelamkan wajahnya disana.

Seketika Rosé bangkit, mata mereka saling bertemu. Dengan mata Rosé yang sembab dan Jimin masih mematung diambang pintu. Sebelum akhirnya, Jimin melanjutkan langkahnya lagi melewati tempat Rosé begitu saja. Membuat Jennie, Lisa dan Jisoo bingung.

"Lo lagi ada masalah sama Jimin? Lo berantem? Kok dia cuek tadi? Btw lo gak berangkat bareng dia tadi?" tanya Lisa, dan Rosé hanya menggeleng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo lagi ada masalah sama Jimin? Lo berantem? Kok dia cuek tadi? Btw lo gak berangkat bareng dia tadi?" tanya Lisa, dan Rosé hanya menggeleng.

Kemudian Seulgi datang. Yah, Seulgi sudah mengetahui kalau Rosé Vampire. Entah kenapa dia sangat bergembira, karena celah peluang mendapatkan Jimin jadi semakin besar. Mengetahui kalau Rosé dan Jimin tidak mungkin bisa bersatu.

"Jimin!" panggil Seulgi. Lalu menghampiri Jimin tanpa mempedulikan tatapan Lisa, Jennie dan Jisoo.

"Kok?" Jisoo bingung.

"Hm?"

"Nggak. Gue cuma pengen temenin lo aja. Boleh, ya?"

Tanpa menunggu jawaban Jimin, Seulgi segera duduk dibangku Taehyung yang belum datang. Dan Jimin pun juga hanya membiarkannya, seperti tidak mempermasalahkannya sama sekali.

Jennie, Jisoo, Lisa lagi-lagi dibuat bingung setelah melihat pemandangan itu. Melihat Jimin membiarkan Seulgi mendekatinya.

'Mungkin ini adalah salah satu cara agar lo bisa benci gue. Karena memang seharusnya begitu.' batin Jimin.

Lisa langsung saja mengusap-ngusap punggung Rosé. Ia semakin yakin kalau hubungan Rosé dengan Jimin, memang sedang tidak beres.

Selang beberapa menit, Taehyung dan Jungkook datang. Jungkook melirik Rosé sinis, lalu berjalan menghampiri mejanya dibelakang.

 Jungkook melirik Rosé sinis, lalu berjalan menghampiri mejanya dibelakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY PRINCE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang