MP 10 | Revenge

2.8K 216 1
                                    

"Siapa yang melakukan ini?"

Jiwoon, Ayahnya June. Ia adalah seorang Vampire liar, tapi tidak dengan June. June manusia. Jiwoon berubah menjadi Vampire karena digigit oleh Vampire yang tidak dikenalnya. Tapi sampai sekarang Jiwoon tidak memberitahu kepada anaknya bahwa dirinya bukan lagi manusia tetapi Vampire.

'Cakaran Bangsa Serigala!'

"Temanku disekolah. Aishh...Bukan teman, musuh lebih tepatnya." jawab June sambil meringis kesakitan.

Pasalnya cakaran itu amat sangat menyakitkan karena terdapat racunnya.

"Siapa? Jawab!"

"Jimin."

Mata Jiwoon membulat sempurna. Ia langsung saja meninggalkan June yang sedang kesakitan. Pasalnya ia mulai emosi ketika mendengar nama itu, dan pada akhirnya ia mengeluarkan taring dan matanya yang merah.

'Pangeran Serigala itu telah menyakiti anakku. Dasar Bangsa bajingan!'

...

"Gue mau ke Istana, nyusul Tae."

Jimin berpamitan pada Jungkook yang tengah asik memainkan ponselnya.

"Iya gih."

Jimin melesat dengan cepat namun perjalanannya terhenti. Ketika ia mencium bau Vampire disekitarnya seolah sedang mengintai keberadaannya. 'Ngapain Bangsa Vampire diwilayah Bangsa Serigala?'

Yah, pasalnya Jimin sudah sampai di depan Istananya. Yang itu berarti sudah berada diwilayah mutlak Bangsa Serigala.

"Pangeran Serigala!" panggil seorang Vampire. Vampire itu adalah Jiwoon. Ia membawa lima Vampire lainnya.

"Sedang apa kalian? Kalian mencari mati sudah berani memasuki wilayah kami? Pergi dari sini! Kami sedang tidak ingin menguras tenaga, hanya untuk hal yang tidak penting." ucap Jimin penuh penekanan.

"Kami hanya ingin balas dendam! Karena kau telah menyakiti Putraku!" jawab Jiwoon dengan nada tinggi.

"June maksudmu? Dia pantas diberikan itu karena telah bermacam-macam pada manusia yang tidak berdosa!" balas Jimin setelah sudah membaca pikiran Jiwoon.

"Aishhh...Dasar Bangsa bajingan!"

Enam Vampire itu langsung menyerang Jimin. Jimin tentu saja balas menyerang. Tetapi kekuatan Jiwoon telah membuat tubuh Jimin terdorong hingga keningnya membentur batu besar. Jimin geram dengan tindakan Jiwoon. Maka ia berubah menjadi Serigala, dengan emosinya yang sudah memuncak, Jimin menerkam enam Vampire itu sekaligus hingga hancur.

Soohwak, Raja Serigala itu dan Taehyung serta beberapa pengawal keluar dari Istana. Tampaknya Soohwak tidak terlalu terkejut saat melihat anaknya baru saja membunuh Vampire yang tidak dikenal itu.

"Jimin, kau tidak apa-apa? Kenapa kau tidak menggunakan kekuatanmu secara keseluruhan saat melawannya?"

"Aku tidak apa-apa, Appa. Aku tidak mau menggunakan kekuatanku untuk melawan Vampire yang tidak jelas ini. Aku hanya ingin menggunakannya untuk melindungi manusia. Dan hal-hal yang lebih penting lainnya. Maafkan aku telah membunuhnya. Karena mereka yang telah menyerangku duluan dan berani memasuki kawasan kita, Appa."

"Pakailah kekuatanmu untuk melindungi dirimu juga, Jimin." ujar Soohwak.

"Dan kau membunuhnya karena ada alasannya yang penting. Appa sudah mendengar kilas perkataanmu sebelum kau bunuh dia. Mereka memang pantas menerimanya. Karena kelakuan putranya memang tidak senonoh."

"Iya, Appa."

"Keningmu harus diberi obat, Jim.." ujar Soohwak setelah melihat kening Jimin yang sedikit terluka.

"Sudahlah, Appa. Aku ingin beristirahat saja. Lagipula ini sama sekali tidak sakit." Jimin langsung melesat kedalam Istana.

...

a/n : vommentnya(´∀')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

a/n : vommentnya(´∀')

MY PRINCE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang