MP 07 | Same Taste

3.2K 238 7
                                    

Rosé terus tersenyum mengingat yang diucapkan kata perkata oleh Jimin sore tadi. Ucapan yang dikeluarkan oleh Jimin entah kenapa selalu saja membuat jantung Rosé berdetak kencang. Tapi ucapan Jimin juga kadang aneh dibenak Rosé. Jujur sejak kejadian sore tadi, sosok Jimin terus saja berada dipikirannya. Apa Rosé mulai menyukai Jimin? 'Ahhh mana mungkin gue suka sama dia'

Ponsel Rosé bergetar. Menandakan adanya satu pesan masuk. Rosé pun beranjak bangun dari tempat tidurnya. Mengambil ponselnya yang tengah di cas dinakas.

Rosé tersenyum senang setelah sudah tahu siapa yang mengirimnya pesan malam-malam seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rosé tersenyum senang setelah sudah tahu siapa yang mengirimnya pesan malam-malam seperti ini. Tanpa pikir lama, Rosé segera menyimpan nomor Jimin.

Tak lama kemudian, Jimin kembali mengirim pesan padanya. Rosé membulatkan matanya setelah sudah membaca pesan yang dikirimkan Jimin. Bahkan pipinya sampai memerah.

"Ih kok dia bisa tau?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ih kok dia bisa tau?!"

Rosé tercengang sekaligus malu sendiri dibuatnya. Jika saja Jimin berada didekatnya seperti tadi sore, sudah dipastikan Rosé akan terus menyembunyikan wajahnya.

"Dia ini cenayang apa-apa, sih?"

"Dia ini cenayang apa-apa, sih?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ih apa banget sih dia?" Rosé tertawa kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ih apa banget sih dia?" Rosé tertawa kecil. Sembari menggulingkan badannya. Ia benar-benar terlihat sangat asik chattingan dengan Jimin.

 Ia benar-benar terlihat sangat asik chattingan dengan Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rosé tidak lagi membalas pesan Jimin, karena malu. Rosé berteriak saking senangnya sesudah chattingan dengan Jimin barusan. Bahkan Rosé sampai senyum-senyum sendiri. Tingkahnya benar-benar seperti seorang remaja yang sedang merasakan jatuh cinta saja.

Perasaannya benar-benar campur aduk antara senang, sedikit kesal, dan malu. Rosé melemparkan ponselnya kekasur. Dan langsung memejamkan matanya. Sepertinya malam ini Rosé akan mimpi indah. Terbukti ketika sudah terlelap pun, Rosé tidak berhenti tersenyum.

...

Jimin menyunggingkan senyumnya saat tengah melihat foto profil cewek itu, Rosé. Yang sangat terlihat cantik.

Rosé benar-benar reinkarnasi dari sosok Chaeyoung. Semua bagian diwajahnya, tidak ada yang tidak mirip. Semuanya sama. Sampai sekarangpun Jimin masih belum menyangka.

Melihat sosok Rosé, pikirannya jadi terlempar pada 500 tahun yang lalu. Dimana disaat itulah, Jimin untuk pertama kalinya kehilangan wanita yang sangat dicintainya.

Chaeyoung wanita yang tak bisa Jimin lupakan. Bahkan sampai sekarang Chaeyoung tetap menjadi satu-satunya wanita terakhir yang Jimin cintai. Setelah kematiannya, Jimin tidak pernah merasakan jatuh cinta lagi.

Padahal dari tahun ke tahun, dari masa ke masa, zaman ke zaman Jimin sudah bertemu ribuan wanita. Tapi, tidak ada yang bisa membuatnya jatuh cinta. Jimin seakan mati rasa. Setelah Chaeyoung meninggalkannya untuk selamanya.

Sampai akhirnya, hari ini. Ia bertemu sosok Rosé, reinkarnasi dari wanita yang dicintainya dulu. Melihat Rosé Jimin seakan dejavu. Berada didekat Rosé rasanya terasa sama, ketika dulu ia berada didekat Chaeyoung. Debaran jantung yang Jimin rasakan ketika menatap mata cantik Rosé, seakan Jimin sedang dibuat kembali jatuh cinta.

"Lo jatuh cinta lagi?"

Jimin mengalihkan pandangannya pada Taehyung yang datang menghampirinya kebalkon kamarnya.

"Selama 500 tahun, lo nggak bisa move on dari Chaeyoung. Sekarang lo ketemu titisannya, gue tebak lo jatuh cinta lagi."

"Maksud lo gue jatuh cinta sama Rosé cuma karena wajahnya yang mirip kayak Chaeyoung?"

Taehyung mengangguk. "Gue kenal lo ratusan tahun, Jim. Sejak Chaeyoung ninggalin lo, lo nggak pernah jatuh cinta lagi sama cewek. Dan sekarang buat pertama kalinya lagi setelah 500 tahun lalu, gue liat lo natep foto Rosé segitunya seakan ada cinta yang tumbuh untuk sekian lamanya."

"Btw, maaf gue dari tadi soalnya merhatiin lo."

"Gue juga merhatiin lo dihalte bus tadi, pas lo ajak Rosé pulang bareng. Gue liat tatapan lo beda sama dia. Liat lo sama Rosé, gue serasa liat lo sama Chaeyoung dulu."

Jimin menghela napas. "Tapi gue belum yakin jatuh cinta sama dia, Tae..Walaupun wajahnya sama, tapi dia tetep bukan Chaeyoung. Gue juga nggak mau gue jatuh cinta sama dia cuma karena wajahnya mirip sama Chaeyoung."

"Karena mau bagaimanapun dia tetep beda, dia Rosé bukan Chaeyoung. Itu juga alasan kenapa gue penasaran sama dia."

...

a/n : jangan lupa
vommentnya, luv!(^.^)

MY PRINCE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang