Pelajaran telah usai. Akhirnya para siswa langsung berhamburan keluar untuk segera pulang. Semenjak kejadian tadi, Rosé sama sekali tidak fokus belajar. Rosé terus saja memikirkan Jimin yang belum menampakkan dirinya lagi. 'Lo kemana sih, Jim?'
"Bengong melulu. Nggak mau pulang lo?"
Lisa membuyarkan lamunan Rosé. Lisa sudah rapi membereskan alat tulisnya. Sedangkan Rosé belum merapikannya sama sekali.
"Gue duluan ya sama Jisoo. Gue udah ditunggu sama Jin and my Jungkook. Biasa mau double date."
"Yaudah sana!"
Rosé mengibaskan tangannya seperti mengusir. Lisa menatap Rosé sinis. Rosé malah cengengesan. Lisa langsung saja beranjak pergi. Dan Rosé segera merapikan alat tulisnya.
"Rosé gue duluan ya sama Tae." pamit Jennie. Yang tengah berdiri disampingnya dengan Taehyung.
Rosé menoleh sebentar kearah Jennie. Lalu kembali berkutat merapikan barang-barangnya. "Iyaa."
"Lo gak usah pikirin si Jimin. Dia baik-baik aja, kok. Dia udah chat gue." kata Taehyung seolah tahu yang sedang dipikirkan Rosé sekarang. Rosé kemudian mengalihkan pandangannya, menatap Taehyung.
"Serius?"
"Yaiyalah."
Taehyung dan Jennie pun beranjak pergi meninggalkan Rosé sendirian dikelas.
Perasaan khawatirnya agak sedikit berkurang. Rosé segera keluar dari kelas tapi tiba-tiba ada yang menarik lengannya.
"Jimin!"
Melihat Jimin, Rosé langsung memeluk Jimin dengan kencang. Jimin sempat terkejut namun ia pun langsung membalas pelukan Rosé.
"Lo nggak apa-apa?" tanya Jimin. Setelah melepaskan pelukan Rosé. Rosé menggeleng dengan mata yang berkaca-kaca. Segera Jimin menangkup kedua pipi Rosé.
"Gue nggak kenapa-kenapa. Lo kenapa tadi, ih? Main lari aja. Gue teriak, lo nggak ngehirauin gue."
Rosé balik nanya, dengan wajahnya yang kelihatan sangat khawatir. Terlihat jelas sekali dimata Jimin.
"Lo khawatir sama gue?" Jimin terkekeh.
"Nggak biasa aja."
Rosé mengontrol detak jantungnya. Perkataan Jimin membuat pipi Rosé langsung memerah dan malu.
"Halah, tadi kata si Alien lo khawatir sama gue. Diem melulu lagi. Terus tadi tumben meluk gue, khawatirkan? Ngaku aja, Rosé.."
Jimin tertawa. Kemudian mencolek hidung Rosé, yang tengah menahan malunya.
"Iya-iya gue ngaku. Lagian lo tiba-tiba pergi nggak jelas. Kan aneh."
Rosé mengalah. Jimin langsung saja merangkul bahu Rosé. Merapatkan tubuh Rosé pada dada bidang cowok itu. Lagi-lagi Rosé kaget dengan tindakan Jimin tersebut.
"Udah nggak usah dipikirin lagi. Pulang, yuk!"
...
"Makannya belajar tahan emosi." ucap Taehyung yang sedang menasihati Jimin sedari tadi.
Sedangkan Jimin hanya diam mendengarkan, sambil menyandarkan badannya di sofa rumah.
Jimin memiliki rumah bukan hanya di Istana saja. Ayahnya juga punya perusahaan dan hotel bintang 5. Jadi, bukan mentang-mentang mereka Serigala, tapi tidak membutuhkan uang untuk bertahan hidup. Ayahnya sesekali di Istana atau dirumahnya ini. Tapi Raja Serigala itu tentunya akan lebih sering di Istana daripada dirumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PRINCE (END)
Misterio / Suspenso🔞 Kisah cinta Jimin dan Chaeyoung dulu, membuat Jimin tidak habis pikir. Saat, kisah cintanya sekarang, terulang kembali pada hubungannya dengan gadis cantik kelahiran Amerika yang bernama, Roséanne Park. Rosé gadis riang, yang berhasil membuat Jim...