MP 33 | Shock

1.7K 159 7
                                    

"AKU MANUSIA!!"

Rosé langsung bangun dari tidurnya, dengan napasnya yang tidak teratur dan juga keringat yang sudah mengalir dipelipisnya.

"Hah? Gue cuma mimpi!"

Rosé menghela napas panjang lalu memeriksa pakaiannya yang untung saja masih berbalut piyama. Tapi sebelum itu ia harus memastikan kembali dengan berlari kearah cermin, ingin melihat jelas dirinya dipantulan cermin itu. Rosé bernapas lega, ia tidak memiliki taring, mata merah seperti mimpinya yang aneh tadi.

"Huh..Mimpi apaan tadi? Kenapa begitu menyeramkan?"

Tangannya bergerak mengikat rambutnya yang panjang setelah merasa kepanasan. Kemudian turun kebawah berniat mengambil minum karena merasa tenggorokannya sangat kering.

...

Bulan Purnama kembali tertutup awan. Lalu semua Serigala berubah kembali menjadi manusia.

Napas yang tidak teratur sekarang yang tengah dirasakan oleh seluruhnya. Karena menahan kekuatannya yang begitu dahsyat.

"Jimin.."

Jimin menoleh, bukan hanya dirinya tapi semuanya yang berada di Istana.

"Dia sudah menjadi Vampire.." lirih Soohwak, semuanya terkejut dengan pernyataan Raja Serigala tersebut.

"Dia wanita."

"Apakah Appa bisa menerawanginya? Siapa kiranya?" tanya Jimin dengan serius.

"Iya, Appa. Siapa namanya? Agar kami bisa segera bertemu dan mengambil tindakan." Jungkook menambahkan.

"Namanya...Appa tidak mengetahui namanya, dan bayangan wajahnya. Yang jelas dia wanita, Jimin!"

Jimin benar-benar dibuat bingung sekarang, begitu juga seluruh Bangsa Serigala yang ada di Istana.

"Bagaimana ini?" Jimin menampilkan mata orangenya yang sangat terang, sebelum menjabak rambutnya sendiri dengan kasar.

"Kau harus memperkuat kekuatanmu, Jimin!" ujar Soohwak. Jimin seketika diam dari kegiatannya yang tengah menjambak rambutnya sendiri saking frustasinya.

"Kau pergilah ke kerajaan Bangsa Serigala yang berada di Eropa. Appa sudah memerintahkan Panglima perang sekaligus guru yang ada di Istana itu agar menuntunmu untuk memperbesar kekuatanmu lagi."

"Berapa lama, Appa?"

"Tujuh hari cukup." jawab Raja Serigala itu, membuat Jimin menghela napas berat.

"Baiklah, Appa. Besok aku akan berangkat."

Jungkook dan Taehyung sedikit terkejut ketika Jimin mengatakan hari esok keberangkatannya. Kenapa terburu-buru?

"Aku ikut, Appa!" ucap Seulgi. Membuat ssmua pandangan beralih padanya.

"Tentu. Pergilah, kau harus mendampingi Jimin." Perkataan Soohwak, membuat Jimin kembali menghela napas kasar.

"Aku bisa sendiri, Appa!"

"Tidak! Seulgi akan ikut bersamamu! Lagi pula apa salahnya? Seulgi pun ingin sekalian pulang ke Negrinya sendiri, bukan?"

"Terserah!" ketus Jimin menatap Ayahnya dengan malas.

"Nanti Appa akan menyiapkan pengawal untuk perjalananmu." ujar Soohwak. Jimin hanya mengangguk lalu segera melesat kekamar Istananya disusul Taehyung dan Jungkook.

"Kalian semua boleh bubar!"

...

Rosé menuruni satu persatu anak tangga, melangkah menuju dapur. Namun, langkahnya terhenti, betapa terkejutnya ia begitu melihat Ayah dan Ibunya sedang duduk diruang tamu sana. Membuat mata Rosé berbinar, ia langsung saja berlari menghampiri kedua orangtuanya itu.

MY PRINCE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang