"Selamat datang Putri Seulgi..."
Putri Serigala cantik, yang diketahui bernama Seulgi tersebut membungkukkan badannya hormat. Setelah sudah disambut dengan hangat oleh sang penguasa kerajaan Bangsa Serigala, Soohwak.
"Terimakasih Tuan Raja..."
"Kau tidak perlu memanggilku Tuan atau Raja. Kau panggilku Appa saja."
"Baiklah, Appa." ucap Seulgi dengan senang hati. Soohwak ikut tersenyum mendengarnya.
"Maafkan Appa, Seulgi. Jimin memang akhir-akhir ini jarang di Istana."
Seulgi terdiam sejenak disana, sebelum kembali memberi senyuman manisnya pada Soohwak agar selalu terlihat ramah dihadapan Raja Serigala itu.
"Tidak apa-apa, Appa. Aku bisa bertemunya lain kali saja."
"Baiklah. Silahkan beristirahat dulu lah, Seulgi."
"Iya, Appa.. Seulgi permisi."
"Anggap saja seperti Istanamu sendiri."
"Terimakasih, Appa.." Seulgi melesat menuju kamar yang telah disediakan untuknya, di Istana ini.
...
Rosé kembali tertawa riang, saat Jimin tidak hentinya menghiburnya dengan lawakan yang tidak jelas. Bahkan mereka sampai-sampai tidak peduli dengan keadaan sekitar. Mengingat mereka kini berada disalah satu taman dikota Seoul.
"Garing, ih!" Rosé terkekeh sengaja menyenggol badan Jimin dengan sikutnya.
"Tapi ketawa." Jimin menoyor kepala Rosé pelan. Dan itu membuat Rosé sedikit mendelik.
"Ish..Siapa yang ketawa?"
"Lah tadi, tuh...tuh...kan ketawa.."
Jimin terkekeh dengan telunjuknya yang terus menekan-nekan pipi gembul Rosé. Saat cewek itu tengah menahan tawanya. Dan pada akhirnya pertahanan Rosé runtuh-runtuh juga, saat tawanya mulai meledak.
"Udah, Jim ah! Jayus tau dari tadi!" Rosé menyeka air matanya yang keluar akibat tertawa tadi.
"Tapikan aku berhasil kan bikin kamu ketawa."
"Jimin.."
Jimin dan Rosé serentak menoleh pada orang yang baru saja memanggil nama Jimin. Mata Jimin melebar saat mendapati sosok yang berada didepannya ini, Seulgi. Putri Serigala itu sangat nekat menghampiri Jimin dan Rosé. Sedangkan Rosé dibuat bingung, saat Jimin hanya terdiam dengan tatapannya yang tidak biasa saat menatap cewek yang memanggilnya tadi.
"Gue mau ngomong sama lo!"
Tanpa mempedulikan Rosé, Seulgi menarik lengan Jimin. Bahkan Jimin tidak menolaknya sama sekali. Jimin memberhentikan tarikan Seulgi sebelum membalikkan badannya pada Rosé yang kini sedang menatap keduanya dengan bingung.
Jimin mencodongkan badannya pada Rosé, dengan tangan yang satunya masih berada dipegangan Seulgi.
"Sebentar, ya.."
Rosé hanya menatap kepergian Jimin dengan cewek yang tidak dikenalnya itu dengan rasa curiga dan tentunya dengan rasa cemburu. Sebuah tanda tanya besar yang kini berada dikepala Rosé. Hendak mengikutinya, tapi entah kenapa tidak ada rasa keberanian sama sekali.
Dan pada akhirnya, ia lebih memilih duduk menunggunya. Dengan perasaannya yang sedikit cemas.
"Siapa cewek itu?"
Jimin menarik lengan Seulgi berusaha memberhentikan langkahnya saat Seulgi menariknya terlalu jauh dari taman tadi.
"Kenapa lo nekat, hah?! Nemuin gue langsung disaat gue lagi sama cewek gue! Mau ngapain lo, hah?!" bentak Jimin pada Seulgi. Sementara reaksi Seulgi, ia terlihat biasa saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PRINCE (END)
Mystery / Thriller🔞 Kisah cinta Jimin dan Chaeyoung dulu, membuat Jimin tidak habis pikir. Saat, kisah cintanya sekarang, terulang kembali pada hubungannya dengan gadis cantik kelahiran Amerika yang bernama, Roséanne Park. Rosé gadis riang, yang berhasil membuat Jim...