MP 25 | Disappointed

2K 144 10
                                    

Tatapan Jimin lurus kedepan, dimana dia sekarang sedang berhadapan langsung dengan Sungai Han, yang sangat tenang. Tapi tentu tidak dengan hatinya sekarang.

Ingatan Jimin, kembali tertuju pada kejadian ratusan tahun yang lalu. Dimana disaat itu, ia diangkat menjadi Pangeran Serigala, oleh Ayahnya sendiri. Karena bulan Purnama yang sudah memihak padanya.

"Kenapa gue ditakdirin jadi Pangeran Serigala? Kenapa bulan Purnama memihak gue untuk jadi Pangeran Serigala..?"

Flashback

Setelah sekitar seratus tahun Jimin hidup menjadi Bangsa Serigala. Namun ketika itu Pangeran Serigala atau bisa dibilang Kakaknya Jimin sendiri, Jihyun. Tewas hancur karena membakar dirinya sendiri.

Diduga Jihyun membakar dirinya sendiri atau bisa dibilang bunuh diri, itu alasannya karena frustasi sudah dengan permasalah-permasalahannya Bangsa Serigala yang dihadapinya.

Ketika itu seluruh Bangsa Serigala bangsawan termasuk Jimin juga Taehyung, yang saat itu masih bisa dibilang baru menjadi manusia Serigala dikumpulkan. Semua Bangsa Serigala sedang bersiap-siap untuk menyaksikan bulan Purnama yang akan menetapkan siapa yang menjadi Pangeran Serigala yang baru.

Ketika semuanya sedang menunggu. Tiba-tiba reaksi badan Jimin berbeda, semua pasang mata tertuju pada Jimin saat itu. Karena hanya Jimin yang berubah menjadi Serigala pada saat semua sedang menyaksikan bulan Purnama itu.

"Sudah kuduga. Selamat, anakku. Kau sudah ditetapkan bulan Purnama untuk menjadi Pangeran Serigala yang baru. Untuk menggantikan mendiang Kakakmu, Jihyun." seru Raja Serigala itu, tidak lain Ayahnya sendiri.

"Huh..Untung saja bukan diriku. Selamat, Jimin..Kau Pangeran Serigala sekarang. Selamat memikul beban." Taehyung tersenyum mengejek pada Jimin.

Sedangkan Jimin masih sangat terlihat terkejut dan tidak menyangka setelah mendengar penyataan Ayahnya ketika itu. Dan disitulah kehidupan Jimin semakin lama semakin berubah. Semakin lebih banyak ancaman.

Namun ketika itulah, ia bertemu dengan seorang Putri Vampire yang membuatnya jatuh cinta untuk pertama kalinya, tanpa mempedulikan perbedaan dan permusuhan diantara kedua Bangsanya.

Flashback off

...

"Yaampun, Rosé! Lo panas, lo sakit!" Jisoo berteriak histeris, setelah menempelkan tangannya dikening Rosé.

Ya memang mereka setelah bertemu dengan Jimin dan Seulgi secara kebetulan di Cafe tadi, Jisoo, Jennie dan Lisa langsung bergegas pergi kerumah Rosé, untuk melihat keadaannya. Setelah menyimpulkan alasan Rosé kenapa pulang tiba-tiba, yang ternyata itu semua karena melihat Jimin dan Seulgi yang berada di Cafe itu.

"Berhenti, Rosé..Gak usah mikirin Jimin.." ujar Lisa.

Dan itu membuat Rosé kembali lagi mengingat sosok Jimin. Bayangannya terus menghantui pikiran Rosé, setiap menit bahkan setiap detik.

"Stt..Lo ya, Rosé lagi gini juga jangan sebut-sebut si Bantet dulu napa, sih!" kesal Jennie yang mengerti dengan keadaan Rosé. Tidak segan juga Jennie menghadiahi satu jitakan yang mendarat dikepala Lisa, membuat Lisa meringis kesakitan.

"Please..Lo semua temenin gue ya disini. Kalian nginep maksudnya.." pinta Rosé dengan suara paraunya.

"Iya, oke. Sekarang, lo istirahat.." Jisoo mulai mengelus surai rambut Rosé. Memang jika sedang seperti ini, sifat keibuan sosok Jisoo akan keluar.

"Nanti besok gue nggak bakal sekolah. Gue bakal jagain lo, Rosé."

Jisoo mengulas senyum dihadapan Rosé, sebelum menatap kearah Jennie dan Lisa yang sedang tersenyum megah disana. "Jangan seneng lo berdua! Karena lo berdua bakal tetap sekolah!"

MY PRINCE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang