Arin mengetuk ruangan Mark.
"Masuk" suara Mark.
Arin kemudian memasuki ruangan itu dengan senyum manisnya.
"Oppa"panggilnya.
Mark yang tengah sibuk menandatangani beberapa berkas mengangkat kepalanya.
"Sedang apa disini?"tanya nya datar.
"Ayo makan siang bersama"ajak Arin.
Dalm hati tidak yakin permintaan nya akan di iya kan.
Mark langsung menundukkan kepalanya, kembali pada berkas yang ia baca sebelumnya.
"Ah oppa sedang sibuk y— "
"Ayo"ucap Mark sambil berdiri.
Mata Arin mengerjap pelan. Mark mengiyakan ajakannya.
Mereka kemudian berjalan bersebelahan. Saling diam. Benar-benar hanya berjalan.
"Mark!"
Arin dan Mark otomatis menoleh. Dan mendapati Mina tengah menghampiri mereka, lebih tepatnya Mark saja.
"Aku baru saja akan keruanganmu"kata nya pada Mark.
"Oh! Hai Arin"sapa Mina saat melihat Arin. Arin hanya tersenyum.
"Ada apa?"tanya Mark.
"Makan siang! Merayakan ulang tahunmu!"ucap Mina semangat.
Arin tertegun. Ulangtahun. Hari spesial Mark.
Diam-diam Arin tersenyum miris, ia bahkan tidak tahu ulangtahun Mark.
"Eh? Kau memakai dasi dariku"ucap Mina lagi.
Arin menatap dasi dengan motif garis-garis navy putih itu. Ia lantas meremas tali tas nya.
"Eonni, ayo makan siang dengan kami"ajak Arin dengan senyuman nya
Dalam hati merutuki ajakannya sendiri
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect | Mark Lee, Choi Arin
Cerita PendekSiapa kira Arin bisa menikah dengan seorang Mark Lee?? Disclaimer: mohon maaf apabila ada kesamaan dalam penulisan cerita entah sifat tokoh,latar tempat,visualisasi, atau hal-hal lain. cerita ini pure dari otak saya. 🙏🙏
