Malam itu setelah Arin memaksa Mark untuk makan dan minum obat. Mereka menghabiskan malam dengan berpelukan, berbagi cerita, atau hanya Mark yang bercerita?
"Ayoo, oppa sudah berjanji tadi"paksa Arin.
"Malu"gumam Mark.
"Oppaaaa"rengek Arin.
"Baiklah baiklah"ucap Mark mengalah. Ia mengeratkan pelukannya dipinggang Arin.
"Jadi setelah aku pergi oppa kemana?"tanya Arin penasaran.
"Kembali ke kantor"jawab Mark.
"Apa?!" Arin pikir Mark sangat terpuruk.
"Dengarkan dulu"ucap Mark.
Ia kemudian mengangkat Arin hingga gadis itu diatasnya. "Nyaman belum?"
Arin dengan malu-malu mengangguk. Oh, cuddle dengan suami nya senyaman ini ternyata.
"Aku kembali ke kantor, tapi rasa nya tidak nyaman sekali, aku takut sesuatu terjadi padamu, jadi aku pulang, tapi kau tidak ada di rumah. Aku pikir kau masih mencari udara segar jadi aku menunggu sampai malam, aku kelaparan, tapi sampai pagi kau tidak ada. Jadi aku menunggu lagi, saat sore kau masih tidak ada, jadi aku menunggu diteras semalaman itu, dan saat aku bangun aku sudah disini. Tapi tidak ada siapapun, Arin juga tidak ada"jelas Mark.
"Jadi aku pergi. Aku tidak tahu apapun tentangmu, aku datang ke cafe, tapi tidak ada dirimu, aku bingung, kemana lagi dirimu. Lalu aku tidak tahu lagi, aku kembali ada disini, dan semua orang mengelilingiku tapi kau masih tidak ada, jadi aku marah tadi"lanjut Mark.
"Aku- "
"Jangan dilanjut lagi! Kau membuatku merasa buruk"gumam Arin.
"Tadi kau yang ingin diceritakan"ucap Mark polos.
"Aish! Tidak usah diingatkan"gerutu Arin.
Mark mengecup puncak kepala Arin berkali-kali, Wangi strawberry menguar dari rambut gadis itu dan Mark menyukainya.
"Oppaaa"rengek Arin karena Mark tidak berhenti.
Mark tersenyum tipis. Ia kemudian kembali memindahkan Arin ke sebelahnya, dipeluk nya erat gadis itu.
"Memelukmu ternyata sangat menyenangkan"kata Mark.
Pipi Arin bersemu kemerahan."Gombal"
"Ayo tidur"ajak Mark.
Mungkin Mark memang tidak seperti yang lain. Mark berbeda tapi Arin menyukai perbedaan itu, Mark manis dengan cara nya sendiri. Mark memang tidak sempurna, tapi Arin mencintai ketidaksempurnaan itu. Sampai kapanpun.
End.
ㅡ happy eid adha oll ♡♡ -dari aqu dan keluarga
Terimakasih sudah menikmati cerita ini dari awal ♡♡
![](https://img.wattpad.com/cover/189357235-288-k40392.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect | Mark Lee, Choi Arin
Short StorySiapa kira Arin bisa menikah dengan seorang Mark Lee?? Disclaimer: mohon maaf apabila ada kesamaan dalam penulisan cerita entah sifat tokoh,latar tempat,visualisasi, atau hal-hal lain. cerita ini pure dari otak saya. 🙏🙏