"Yakin akan tetap berangkat kerja?"tanya Arin didepan pintu. Mark mengangguk sebagai jawaban.
Arin menghela nafas dan mundur, Ia memilih menyiapkan obat untuk Mark.
"Tak ada kopi?"tanya Mark datar.
"Tidak! Oppa sedang sakit, makan dan minum obatmu"titah Arin.
Mark tanpa bicara memakan sarapan nya dan meminum obat.
Sedangkan Arin yang biasa nya menemani Mark untuk sarapan malah lebih memilih di dapur untuk membuat sandwich.
Arin memasukkan kedalam kotak makan bersama dengan buah-buahan dan memasukan nya kedalam paper bag.
Saat Arin masuk ke ruang makan, Mark ternyata sudah selesai.
"Aku buatkan bekal, tidak apa kan?"tanya Arin.
Mark mengangguk dan mengambil paper bag ditangan Arin.
Lantas berlalu pergi.
Arin menatap mobil Mark yang perlahan menjauhi pekarangan rumah mereka.
Tapi tak lama ada mobil yang datang lagi.
"Arinnn"
"Ibu"sapa Arin saat melihat Yoona turun dari mobil nya.
"Yaampun melihat kau memakai apron seperti ini saja kau tampak begitu cantik, Arin. Mark pasti tergila-gila denganmu ya"tanya Yoona sembari menggandeng Arin.
Arin tertawa pelan, dalam hati meragukan Yoona
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect | Mark Lee, Choi Arin
Historia CortaSiapa kira Arin bisa menikah dengan seorang Mark Lee?? Disclaimer: mohon maaf apabila ada kesamaan dalam penulisan cerita entah sifat tokoh,latar tempat,visualisasi, atau hal-hal lain. cerita ini pure dari otak saya. 🙏🙏
