00

5.2K 385 16
                                    

"Sebentarrrrr" pekik Arin sembari mencuci tangan nya, pintu rumahnya sudah diketuk beberapa kali.

Arin bergegas berlari menuju pintu dan membuka nya.

"Siapa?"tanya Arin ragu saat mendapati pasangan paruh baya dibalik pintu rumah.

Dari penampilan nya saja Arin tahu jelas pasangan di hadapan nya ini adalah orang kaya. Jadi, apa yang mereka lakukan di flat kumuh milik Arin?

"Kau tak mengingat kami Arin?"tanya Si pria.

Arin terlonjak kaget. "A-ah, maafkan saya"

Si wanita terkekeh lantas memukul pelan pasangannya.

"Arin, sudah lama ya? Kurasa kita harus berkenalan lagi, saya Im Yoona, ini suami saya Lee Donghae, kami teman kuliah orangtua mu"jelas wanita bernama Yoona itu.

Arin tersenyum canggung. "Choi Arin. Silahkan masuk dulu"

Setelahnya Arin menyiapkan minuman dan makanan seadanya untuk pasangan itu.

Arin sendiri masih pusing memikirkan tentang bagaimana bisa teman almarhum orangtua nya bisa mendatangi nya begini.

"Berapa umur mu sekarang, Arin? Kau cantik sekali seperti Luna dulu"tanya Yoona

"23 tante"jawab Arin pelan.

"Jangan panggil tante, panggil Ibu aja ya?"pinta Yoona.

Arin hanya mengangguk sopan.

"Arin, kami kemari sebenarnya untuk membahas perjanjian kami dengan orangtua kamu"ucap Donghae.

Arin menatap Donghae ragu, bagaimana jika orangtua nya terlibat hutang dengan orang-orang ini? Untuk hidup saja Arin harus banting tulang, apalagi membayar hutang.

"Perjanjian?"gumam Arin.

Yoona berpindah posisi menjadi disebelah Arin. Tangannya memegang erat tangan Arin.

"Suamiku dan Siwon memiliki janji untuk saling menikahkan anak pertama mereka, yang arti nya menikahkan kamu dengan anak pertama kami. Kamu mau kan memenuhi janji itu?"jelas Yoona penuh harap.

"Ya?! Menikah?!"kata Arin kaget.

Aduh, siapapun bawa Arin pergi.



🌼🌼🌼







Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perfect | Mark Lee, Choi ArinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang