Criminal Love ✔️

4. Jeon Family

Busan adalah kota kelahirannya Jungkook, mereka Aeryn,Jungkook juga Taehyung sudah berada di Busan, saat ini dia sedang dalam perjalanan menuju rumah kediaman keluarga jeon, oh ya dan satu hal keluarganya Jungkook terutama ibunya tidak pernah tau bahwa suami atau anaknya ini seorang mafia, tentu seorang ibu mana ada yang menginginkan anak dan suaminya itu terjerat dalam hal2 yang berbau kejahatan, Jungkook juga ayahnya merahasiakan hal ini agar ibunya tidak merasa kecewa mungkin bisa di bilang ayah Jungkook yang kelewat sayang dengan istrinya itu begitupun Jungkook yang sangat mencintai juga menyayangi ibunya itu, Jungkook memiliki adik perempuan dia adalan jeon cella, adiknya itu juga sama tak tahu bahwa kakaknya ini adalah penjahat terkemuka di dunia, beruntung karena nama dan wajahnya tak pernah terungkap media, polisi selalu gagal untuk menangkap nya menjadikan Jungkook buronan tersulit untuk di dapatkan di tangan polisi.

Aeryn juga sudah mendengar cerita keluarganya itu, mau tak mau dia harus berlagak manis dan tentu dengan nama samaran, ayahnya ada di rumah juga, ayahnya juga salah satu orang yang mengincar clan park, nama park aeryn sudah terkenal ke penjuru mafia di dunia tetapi untungnya Jungkook tak pernah memberitahukan wajah dari seorang park aeryn, Aeryn mendengar jika ayahnya itu hanya mengenal pamannya saja, ah Aeryn menyebut paman pun sangat tidak sudi jadi untuk saat ini dirinya akan di kenal sebagai Lee aeryn, tentu dia hanya mengubah nama marganya saja karena di dunia mafia yang paling berpengaruh adalah nama clannya itu.

30 menit lebih sudah di lewati, rumah Jungkook sudah di depan mata, rumahnya nampak asri dan jauh dari penduduk kota, mungkin karena ayahnya sekarang ini lebih memilih menemani istrinya ketimbang mengurus clannya itu,clannya sudah dia wariskan kepada Jungkook. "Kook entah mengapa aku takut bertemu keluargamu, apa lebih baik kau dan Taehyung saja, maksudku Taehyung pasti sudah sangat dekat dengan keluargamu dan aku hanyalah orang asing di sana, kau paham lah kook."

"Tidak, keputusanku sudah bulat kau akan ku kenalkan dengan keluargaku, siapa tahu saja kau mendapatkan restu" mata Aeryn membulat, bisa2nya Jungkook berkata seperti itu, Aeryn baru ingat bahwa lelaki di depannya ini adalah pria gila tetapi tampan, ah coba saja jika dirinya bukan dari keluarga park mungkin Aeryn bisa saja jatuh cinta kepadanya walau sifatnya sangat gila tetapi dia juga memiliki sisi baik dan tampan.

"Berhenti menggodanya terus kook, kau mau nanti seketika peluru sudah di tertanam di jatungmu itu" Aeryn bersyukur dia selalu di bela Taehyung, Taehyung benar2 boyfriend material sekali, Aeryn sudah menganggap Taehyung seperti oppanya sendiri karena ya umur Taehyung lebih tua dari dirinya begitupun Jungkook, Aeryn menganggapnya oppanya juga atas kemauan Taehyung juga, Taehyung katanya sudah lama tak memiliki adik perempuan maka dari itu Taehyung meminta hal tersebut.

"Yak Hyung kau kenapa selama ini selalu membela Aeryn sih, aku ini adikmu Hyung, aku sudah lama menjadi adikmu sedangkan Aeryn baru aish"

"Hey tuan jeon akupun juga adiknya, dan mungkin Taehyung sudah lebih menyayangi ku ketimbang dirimu,terimalah itu jeon jungkook" ucap Aeryn sangat bangga, soal Taehyung ingin menganggap oppa untuk aeryn, Taehyung juga sudah memberi tahukan hal itu kepada adik tercinta nya, jungkook. "Ah aku saat ini seperti mengurus 2 bayi yang harus sekali dapat perhatian ayahnya, tahukah kalian seperti lebih menganggap ku ayah kalian ketimbang oppa atau hyung kalian, ya Tuhan diriku sedang di hadapkan oleh 2 bayi yang kurang kasih sayang orang tuanya, ckckck aigo."

Gerbang putih besar yang tak lain adalah pintu masuk rumah milik kediaman keluarga jeon ini sudah berada di depan mata Aeryn, tak lama pintu itu terbuka dan di hadiahi seorang gadis yang tentunya adalah maid dari rumah kediaman keluarga jeon ini, maid itu sudah menunduk dan langsung mempersilahkan kami masuk juga langsung mengantar mereka ke tempat yang Aeryn yakini adalah ruang tamu, di sana sudah terlihat wanita dengan paras yang sangat cantik, dia yakin sekali jika itu ibunya Jungkook, Aeryn baru sadar jika Jungkook memiliki kemiripan dengan ibunya, wajah ibunya benar2 menurun ke Jungkook.

"Hai nak eomma kangen sekali, kemana saja kau Jung, kau tak pernah lagi mengunjungi kami sebegitu sibuknya kau kah sampai melupakan kami" Jungkook sudah memeluk ibunya erat. "Maafkan anakmu ini eomma, lain kali aku akan sering2 menyisihkan waktu untuk kalian" ucap Jungkook meyakini ibunya ini.

"Wah Tae kau semakin hari semakin tampan ya, ah kemari sini eomma juga kangen dirimu kau tak mau memeluk eomma mu ini?" Taehyung terkekeh dan langsung lari berhambur ke pelukan ibunya Jungkook itu, melihat pemandangan ini Aeryn menjadi rindu masa dia yang selalu di pelukan ibunya, dia seketika dirinya rindu akan pelukan dari seorang ibu, dirinya sudah lama tak pernah mendapat kasih sayang dari sedosok orang tua, hal itu membuat dirinya menjadi wanita kejam yang kerjanya hanya membunuh orang, sungguh miris sekali hidup aeryn.
"Kook siapa wanita di sana, kau tak mau mengenalkannya ke eomma?"

"Ah kenalkan dia adalah rekan bisnisku Lee aeryn,Lee aeryn ini eommaku" nyonya jeon itu langsung mendekat ke arah Aeryn dan memeluknya juga, Aeryn tersentak dan tak lama Aeryn tersenyum, sudah lama dia tak merasakan hangatnya pelukan seorang ibu.

"KOOKIE YA KAU DATANG" Aeryn melihat ada seorang wanita muda yang mungkin umurnya sekitaran 16 tahun menghampiri Jungkook dengan berlari dan meloncat memeluk Jungkook dengan sangat erat, siapa lagi jika bukan adiknya jeon cella.

"Cella biarkan oppa mu ini istirahat nak, jangan mengganggunya dulu, eomma tak mau ada keributan, kook,Tae ehm Aeryn eomma ke dapur dulu ya, kalian belum makan siang kan eomma akan memasakan makanan untuk kalian tunggu di sini ya" Aeryn hanya mengangguk begitupun Jungkook juga Taehyung.

"Hai Taehyung oppa Sudah lama ya wow kau semakin tampan Tae" yang aku dengar dari Jungkook jika adiknya ini memiliki perasaan ke Taehyung begitupun Taehyung cuman mereka masih malu untuk saling mengungkapkan perasaan mereka.

"Oppamu ini lebih tampan darinya cella, kenapa hanya dia yang mendapatkan pujian aku ini oppa kandungmu loh"

"Aku tak peduli, Taehyung oppa mau kubuatkan minuman dan oh aku baru sadar siapa wanita di sebelahmu itu kook,dia terlihat cantik aku merestuinya, aku sudah lama menginginkan kakak ipar" mata Aeryn membulat lagi, terlalu lama berada di kehidupan Jungkook itu mungkin mata Aeryn akan loncat seketika ketika mendengar bualan2 Jungkook, adiknya sama saja seperti kakaknya ini.

"Dia cantik bukan, kau mau dia jadi kakak iparmu? Tak lama dia akan menjadi kakak iparmu tenang saja" Aeryn menatap Jungkook dengan tatapan tajam, Jungkook hanya meringis melihat tatapan mematikan Aeryn, Aeryn sampai bungkam tak bisa berkata apa2, "hai cella salam kenal aku lee aeryn, tentang ucapan oppamu jangan di hiraukan, tanpa ikatan embel2 ipar pun aku juga bersedia menjadi eonie mu"

"Jinja,Wah oppa aku baru saja mendapatkan eonnie, eonnie mau kubuatkan minuman juga aku yakin kamu dan Taehyung oppa lelah"

"Yak Jeon cella bisakah kau sedikit saja memperhatikan oppamu ini, sedari tadi kau hanya bersikap manis ke mereka kenapa ke aku tidak"

"Yak Jeon Jungkook sudah ku katakan aku tak peduli wleee"

Lagi2 Aeryn menatap kelakuan adik kakak ini dengan senyuman, seketika tubuhnya bergetar, tidak ini bukan saat yang tepat untuk bersendu2 ria, bahwasannya dia melihat kelakuan kakak beradik ini mengingatkan dirinya dengan Jimin dulu, bedanya Aeryn dan Jimin selalu berbagi kasih sayang mereka tidak pernah bertengkar seperti yang di lakukan cella dengan Jungkook.

"Ehmm kook aku permisi sebentar ada telepon yang harus ku angkat" kata2 itu tentu adalah kebohongan Aeryn, dia menghindar karena air matanya sudah tak bisa di bendung, sebelum pergi Jungkook menatap Aeryn dengan tatapan yang berbeda, Jungkook tau bahwa Aeryn sedang tidak baik2 saja.

Aeryn pun menuju ke arah taman belakang rumah kediaman keluarga jeon ini, saat di ruang tamu,taman ini sangat terlihat karena berada tidak jauh dari ruang tamu tadi, taman itu sangat luas, Aeryn menghampiri pohon yang sangat besar dan duduk di bawahnya, saat duduk air matanya sudah jatuh deras sekali

Tuhan jika saja aku di lahirkan dengan kehidupan normal mungkin aku tak akan pernah sejahat ini, tak ada orang yang akan terbunuh dengan tanganku, jika memang aku di lahirkan kembali nanti aku hanya berdoa untuk di lahirkan dengan keluarga yang harmonis dan bahagia

Minal Aidin walfaizin, mohon maaf lahir dan batin, aku update sepecial idul Fitri nih, jangan lupa voment ya thanks

Second account
TiaraAnanda4 (Jelena story)

Instagram
_Tdita