Criminal Love ✔️

5. Warm

Air mata Aeryn tak sadar mengalir begitu derasnya, dia merasa seperti tidak di anugerahi kebahagian di dalam hidupnya, bahagia, mungkin rasa itu sudah lama tak dia rasakan, hidup keremajaan nya ini penuh kepahitan, tapi dia merasa seperti ada sebuah cahaya yang terang setelah bertemu Taehyung dan Jungkook, rasa bahagia yg telah lama hilang berlangsung kembali setelah kedatangan mereka, selama di bawah pohon rindang ini air matanya terus mengalir terlalu sakit jika di tahan, Aeryn hanya berharap tidak ada yang datang menghampirinya tapi naas karena seorang laki2 berparas tampan sudah berada di depannya berdiri dan hanya diam, Aeryn menundukkan kepalanya merengkuh di atas rumput, Jungkook pun akhirnya berjongkok dan mengangkat kepala Aeryn.

"Apa yang terjadi padamu? mengapa kau tiba2 seperti ini? Apa yang menganggu pikiranmu hingga kau seperti ini park Aeryn?" Pertanyaan bertubi2 di lontarkan oleh jungkook, Aeryn yakin mungkin masih ada banyak pertanyaan lagi di kepala dia, aeryn baru kali ini di khawatirkan oleh orang, entah kenapa Aeryn merasakan senang ketika di khawatirkan orang "tidak kook,I'm okay"

"Baiklah aku akan menunggu saat yang tepat jika kamu mau menceritakan nya kepadaku, aku tak akan memaksa untuk bercerita tetapi aku tau kau selama ini hidup sendiri, saat ini kau berbeda hidupmu ada aku dan Taehyung hyung yang menemani jadi aku menyarankan masalah akan lebih ringan jika kau mengungkapkan nya ke orang" Aeryn merasa perkataannya ada benarnya juga lagi pula juga ini bukan masalah besar, hanya Masalah sepele.

"Aku hanya iri denganmu kook, saat di peluk ibumu, ah sudah lama ibuku meninggal dan ya aku sudah lama merindukan kehangatan seorang ibu dan lagi saat kau bertengkar dengan adikmu mengingatkanku pada kelakuanku dan Jimin sebelum pria itu di cuci otaknya oleh pamanku, sepele bukan, kalau kau lihat memang luarku terlihat seperti wanita tegar banyak yg mengatakannya tapi ya inilah aku di dalamnya, rapuh" tidak lama Jungkook langsung memeluk aeryn dan menciumi Surai hitam aeryn, aeryn tahu dia sedang berusaha menenangkan aeryn, Aeryn juga merasa ada yang aneh dengan dirinya, dia terlalu nyaman seperti ini dan hatinya sekarang berdegup kencang, Aeryn merasa ada yang salah dari dirinya tidak mungkin Aeryn mencintai lelaki yang memeluknya sekarang ini.

💜💜💜

Taehyung sekarang ini sedang di ruang tamu, sedang mengistirahatkan dirinya tak lama ada seorang wanita dan Taehyung tau itu adala cella, adik kesayangannya mungkin bukan adik kesayangannya lagi wanita kesayangan Taehyung tapi dia masih memilih waktu yang tepat untuk menyampaikan perasaannya lagipula Jungkook sendiri juga menyetujui nya, tapi dirinya belum siap menyatakan perasaannya ini kepada wanita yang sekarang ini sedang menyengir di depannya.

"Kau sedang apa oppa? Aku bosan mau menemaniku nonton film, kookie sedang sibuk dengan pacarnya di taman aku melihat mereka berpelukan aku jadi ingin di peluk"

"Ada2 saja kamu,Sini kupeluk, kita di sini saja sambil cerita2 bagaimana?" Cella pun menghampiri Taehyung dan langsung memeluk lelaki tampan itu

"Oppa aku selalu melihat kau menyendiri terus dari mereka, ada apa? Apa kau sedang di Landa masalah?" Tanya cella dengan menatap taehyung, Taehyung pun tersenyum "tidak aku hanya memberikan mereka space, mungkin kami belum lama bertemu Aeryn tapi aku sudah melihat Jungkook memandang Aeryn bukan seperti partner kerjanya saja aku tau kau pasti melihat mereka seperti itu kan sampai kau saja sudah beranggapan mereka pacaran"

"Ya mereka sangat serasi, aku ingin sekali Jungkook memilih Aeryn untuk menjadi istrinya karena aku sudah terlanjur menyukai Aeryn eonie, dia sangat cantik dan baik aku sudah bisa melihat dari wajahnya" Taehyung mendengar itu merasa itu akan mustahil mengingat clan mereka yang sama2 sedang bertarung, mungkin tak masalah karena Aeryn sendiri pun tak mau di anggap dari clan park, tetapi tetap saja wanita itu memiliki marga park dan Taehyung yakin bahwa hubungan mereka tak akan berjalan sampai ke jenjang pernikahan, "bahkan kita lebih serasi dari mereka, kau tak menyadarinya hmmm" ucap taheyung sambil mencubit pipi cella gemas.