9. Clan Kim (2)

1.7K 109 3
                                    


Jimin ternyata memiliki urusan lebih lama, dan dirinya juga sudah mengabarkan ke rumahnya karena Jimin tau bahwa ada seseorang yang menunggunya di rumah. Savitri baru saja mendapatkan kabar bahwa Jimin akan pulang malam, jadi wanita ini mungkin akan berencana untuk membuatkan makan malam untuk pria tersebut, dan itu juga mungkin akan menjadi tanda terimakasih dia sudah mau menolong dirinya itu, Savitri pun menuju ke dapur, tetapi sesampainya di dapur tiba2 maid datang menghampirinya.

"Ehm nona sedang apa? Apa ada yang bisa saya bantu?" Ucap maid itu ramah, bukan hal aneh jika ada maid di rumah megah itu, Jimin memiliki banyak maid untuk mengurus rumahnya jadi rumahnya ini walaupun jarang di kunjungi tetapi selalu terlihat bersih, "ah aku hanya ingin mencari bahan2 untuk membuat makan malam".

"Makan malam akan saya buatkan nona, itu sudah kewajiban kami untuk membuatnya, nona lebih baik beristirahat saja karena tuan Park sepertinya sebentar lagi akan pulang mengingat ini sudah petang" ucap maid itu ramah sambil tersenyum.

"Ah tidak aku ingin membuat makan malamnya sebagai tanda terimakasih ku, ku mohon hanya ini yang bisa kulakukan untuknya" maid itupun pasrah dan mengiyakan apa yang Savitri mau, maid itupun juga sudah memberitahu savitri letak2 bahan makanannya, Savitri berencana akan membuat bulgogi, japchae juga tak lupa kimci.

Savitri memang tidak terlalu ahli dalam memasak tetapi karena selama ini dia selalu hidup sendiri, ah tidak sendiri melainkan dia selama ini hidup bersama seseorang dan itu membuat Savitri harus belajar mandiri dengan kehidupannya itu, setelah berkutat dengan alat2 di dapur akhirnya makanan pun jadi, makanan pun di taruh di meja makan di bantu para maid, tak lama setelah masakan itu selesai Jimin pun pulang Savitri merasa lega karena jika Jimin lebih lama lagi pulangnya makanan itu pasti akan dingin, beruntung Dewi Fortuna sedang berada di pihaknya saat itu, Savitri pun menghampiri Jimin dengan senyuman, Jimin tentu merasa aneh dengan perempuan di depannya itu.

"Ehm hai aku cuman mau bilang aku sudah menyiapkan makan malam untukmu, ahh itu pertanda aku berterima kasih karena kau masih mau mengobati lukamu, tenang masakanku tidak mengecewakan kok tuan park" ah Savitri lupa untuk menanyakan nama lelaki di depannya itu, dia memanggilnya tuan park karena manisnya memanggilnya seperti itu, savitri menatap Jimin dia tersenyum kepadanya, " oh Iyya aku lupa memberitahukan namaku ya, namaku park Jimin, jangan panggil aku tuan itu terlalu formal kau di sini tamu jadi panggil aku Jimin saja ya" ucap Jimin lembut.

Tubuh Savitri tiba2 menegang, dia kaget dan baru sadar, namanya adalah park Jimin, dia yakin sekali kalau orang di depannya ini pasti pemilik clan park, clan yang sudah menghancurkan seluruh keluarganya tanpa ada yang tersisa, seketika tubuhnya kaku dang termangu, dirinya sedang memikirkan cara keluar dari sini tetapi dirinya juga butuh tempat tinggal.

"Hey kenapa kau diam saja, kau sudah memasak ayo kita makan masakanku bersama, setelah itu aku akan menanyakan beberapa pertanyaan terhadapmu" Savitri pun hanya mengangguk dan mengikuti Jimin ke arah meja makan, akhirnya Savitri memutuskan untuk tinggal di sini dan menyembunyikan marganya itu, karena Savitri yakin jika dia memberitahukan marganya itu pasti dirinya akan di bunuh lagi oleh pria di depannya itu.

💜💜💜

Kericuhan terjadi di suatu rumah yang berada di tengah2 hutan tersebut, tempat itu adalah kediaman clan Kim, orang2 Sudah bergeletakan tak bernyawa, darah dimana2, dua orang wanita sedang berada di suatu ruangan yang pasti seperti ruangan rahasia, dua orang wanita itu adalah Savitri dan ibunya.

"Nak pergilah ke ruangan itu dan latihlah dari sini, cari bantuan di luar ibu akan di sini membantu ayahmu cepatlah jangan sampai tertangkap oke pergilah cari kakakmu anakku" itulah kata2 terakhir dari nyonya Kim sebelum melepaskan Savitri ke dalam ruangan rahasia tersebut.

Criminal Love ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang